Mohon tunggu...
Regita AnanditaPutri
Regita AnanditaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Regita Anandita Putri, mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Cyberbullying pada Kesehatan Mental

4 Juli 2024   19:05 Diperbarui: 4 Juli 2024   19:14 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: istockphoto.com Jatuporn Tansirimas

Dalam era digital, media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Platform seperti Instagram, Facebook, X, dan TikTok memberikan kita kesempatan untuk berinteraksi, berbagi momen, dan bebas mengekspresikan diri. Namun, ada sisi gelap yang semakin mengkhawatirkan di balik keuntungan ini, yaitu cyberbullying.

Salah satu dampak negatif penggunaan media sosial adalah peningkatan kemungkinan terjadinya cyberbullying. Menurut Williard, cyberbullying dapat berupa flaming, harassment, denigration, impersonation, cuting dan trickery, exclusion, dan cyberstalking. Fenomena ini semakin meningkat seiring dengan marak dan luasnya penggunaan media sosial saat ini.

Cyberbullying merupakan jenis kekerasan non-fisik yang secara tidak langsung memengaruhi kesehatan mental seseorang. Karena dipermalukan di media sosial dan diketahui oleh banyak orang meninggalkan jejak digital. Sangat penting bagi pengguna media sosial agar bijak menggunakan media sosial mereka dengan menghindari cyberbullying, baik sebagai pelaku maupun korban.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kim, Georgiades, Comeau, Vitoroulis, dan Boyle, terdapat dampak negatif bagi kesehatan mental, pada korban cyberbullying. Dampak cyberbullying dapat mengalami efek jangka panjang. Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan melukai diri sendiri dan bahkan bunuh diri.

Dampak pada Kesehatan Mental

Korban cyberbullying dapat mengalami stres yang signifikan. Selalu merasa cemas dan takut mendapatkan serangan baru. Dampak lainnya, korban akan mengalami masalah tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.

Serangan negatif dan terus-menerus di media sosial dapat membuat korban merasa tidak berharga. Cyberbullying seringkali menyebabkan depresi jangka panjang. Korban mungkin mengalami perasaan isolasi dan kesepian, merasa tidak ada tempat yang aman bagi mereka.

Korban sering menghindari interaksi sosial. Mereka akan merasa takut berinteraksi dengan orang lain, terutama secara online. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan sosial dan membuat mereka merasa terasing.

Risiko bunuh diri adalah salah satu dampak yang paling serius. Korban merasa tidak ada cara untuk keluar dari situasi yang dihadapi, dan memiliki pemikiran bunuh diri yang sangat berbahaya.

Cara Cyberbullying Mempengaruhi Kesehatan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun