Sumber Daya Manusia yang dimiliki Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dalam setiap individu dalam upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka sendiri.Â
Hal ini akan berpengaruh pada beberapa aspek kehidupan. Sehingga akan berdampak pula pada pendapatan per kapita masyarakat Indonesia.
Pendidikan
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting bagi suatu bangsa. Melalui pendidikan akan menciptakan masyarakat yang bermartabat, beriman , berakhlak mulia, berilmu dan kreatif.Â
Unesco (2020) membuktikan melalui data peringkat indeks pengembangan manusia, bahwa Indonesia dalam setiap periode mengalami penurunan. Indonesia berada pada posisi ke 109 pada tahun 1999 dari 174 negara di dunia.Â
The word Economic Forum Swedia (2000) mengatakan bahwa daya saing Indonesia sangat rendah yang berada pada urutan 37 dari 57 negara. Dari data yang disampaikan tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan Indonesia masih sangat memprihatinkan.
Tingginya tingkat pengangguran
Pengangguran seringkali menjadi permasalahan yang sering dihadapi oleh berbagai negara di dunia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa angka pengangguran pada tahun 2021 adalah sebesar 9,1 juta, angka yang cukup tinggi.Â
Tingkat pengangguran yang berada pada wilayah perkotaan lebih tinggi yang tercatat sebesar 8,32 persen dibandingkan dengan wilayah pedesaan sebesar 4,17 persen.
Apabila kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu negara itu rendah, maka jelas pengangguran juga akan membludak. Karena mereka tidak memiliki kualitas yang cukup baik untuk bisa mendapatkan pekerjaan.Â
Jika dalam suatu perusahaan terdapat dua pelamar kerja di mana dari setiap pelamar tersebut memiliki perbandingan yang cukup jauh.