Mohon tunggu...
Regita Tri Cahyani
Regita Tri Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Regita

Regita Tri Cahyani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Plularisme dan Multikulturalisme

18 November 2021   10:07 Diperbarui: 18 November 2021   10:16 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pluralisme dan Multikulturalisme
Disini saya sebagai penulis ingin menguraikan sedikit mengenai pluralisme dan multikulturalisme yang saya ketahui. Sebelum itu penulis akan memaparkan sedikit tentang pengertian dari pluralisme dan multikulturalisme sendiri. 

Pluralisme dan multikulturalisme sendiri dapat dikatakan sebagai suatu bentuk dari paham yag menyatakan tentang bentuk paham yang memandang sebuah keberagaman yang ada dalam suatu masyarakat. Dimana hal ini terjadi sebab adanya rasa untuk selalu menghormati dan mengakui adanya suatu perbedaan yang ada pada masyarakat mengingat setiap masyarakat yang ada ini memiliki banyak perbedaan dalam segi apapun itu. 

Dengan adanya pluralisme dan multikulturalisme ini kita wajibkan untuk selalu menghormati dan menghargai suatu perbedaan itu, pengertian dari multikulturalisme sendiri yaitu sebuah bentuk dari pandangan dimana kita melihat realitas sosial dengan adanya keberagaman yang terjadi pada masyarakat. 

Dimana keberagamanya dalam hal tersebut terjadi pada keberagaman adanya suatu kebudayaan, dimana hal ini terjadi karena adanya bentuk dari multietnik pada masyarakat. Hal ini sudah terlihat dan terjadi sendiri pada masyarakat Indonesia karena mengingat negara kita Indonesia ini memiliki banyak bentuk kebudayaan yang tersebar dari sabang hingga merauke, dan memiliki berbagai macam etnis yang ada. 

Dapat disimpulkan bahwa multikulturalisme sendiri adalah sebuah bentuk paham yang menghormati dengan adanya perbedaan dan keberagaman multietnik dari sebuah fakta sosial yang saat ini telah terjadi pada masyarakat. Sedangkan pengertian dari pluralisme sendiri yaitu suatu bentuk dari keadaan atau sikap yang menjunjung tolereansi atau perbedaan dari bentuk keyakinan, kepercayaan, atau sebuah keragaman etnik dari sebuah kelompok yang berasal dari beraneka ragam budaya dalam suatu bentuk wilayah atau negara. 

Tetapi arti penting dari pluralisme sendiri tidak hanya suatu makna dari adanya perbedaan tetapi juga bermakna tentang sebuah rasa toleransi yang terjadi karena adaya dari keberagaman itu sendiri. 

Dimana arti toleransi sendiri merupaka bentuk dari sikap menghargai sebuah bentuk kepercayaan dari individu yang diyakini dan dianggap benar. Jadi dari semua penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pluralisme dan multikulturalisme adalah sebuah bentuk rasa atau paham yang harus dimiliki individu untuk menghormati perbedaan yang ada, karena mengingat Indonesia sendiri termasuk sebagai salah satu bentuk negra yang memili kekayaan yang melimpah dengan begitu juga sudah dapat dipastikan bahwa didalamnya terdapat banyak perbedaan dan keberagaman yang terkandung yaitu terdiri dari keberagaman agama, ras, adat istiadat, warna kulit, agama atau kepercayaan, budaya, bahasa, suku, dll. 

Dari keberagaman itu maka sikap pluralisme ini sangat dibutuhkan dan harus tumbuh pada masyarakat Indonesia hal ini terjadi demi adanya rasa kedamaian dan terbebas dari konflik-konflik yang terjadi karena adanya suatu keberagaman yang ada tersebut, demi menadikan Indonesia i ni sebagai negara yang tengram, damai, dan sejahtera antar sesama masyarakatnya. 

Rasa dan sikap plualisme dan multikulturalisme ini harus selalu dikembangkan dan diterapkan sejak dini. Hal ini dalam bentuk pemerintahan latar belakang dari politik pluralisme terhadap adanya keberagaman dari suatu kepercayaan, dan suatu bentuk gaya hidup yang berbeda itu dapat hidup damai dan berdampingan dan diberi izin untuk berpartisipasi dalam segala bentuk suatu proses dari pemerintahan. 

Dari hal ini dapat dikatakan pluralisme ini merupakan suatu ha yang sanagt berguna dan bermanfaat dalam menjaga demokrasi negara. Dan multikulturalisme dijadikan sebagai bentuk dan kunci untuk mencapai bentuk keberagaman budaya yang sangat tinggi.

Negara Indonesia sendiri merupakan suatu bentuk dari suatu negara diaman didalamnya terdapat masyarakat yang majemuk karena semua orangnya berasal dari banyak latar belakang mulai dari suku, ras, agama, adat istiadat, budaya, dllyang saat ini sedang hidup berdampingan. Dengan begitu terdapat contoh-contoh dari pluralisme dan multikulturalisme yang ada di Indonesia. Menuru sumber Dosensosiologi.com terdapat contoh dari pluralisme antara lain yaitu:

1.Pluralisme dari kepercayaan atau agama yang dianut
Agama atau kepercayaa yang resmi ada di Indonesia ini anatara lain Islam, hindu, budha, konghucu, dan kaltholik. Dimana agama islam menjadi agama mayoritas yang banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Dengan menrapkan sikap pluralisme dalam beragama berarti kta juga menerapkan dari sila pertama pancasila bahwa kita harus selalu menghargai perbedaan antarumat beragama.

2.Pluralisme suku bangsa di negara Indonesia
Negra Indonesia ini kaya akan suku bangsa. Suku yang ada di Indonesia saat ini sebanyak 700 suku yang tersebar dari sabang hngga merauke.

3.Pluralisme politik
Yang termasuk dalam contoh pluralisme politik yaitu pada saat ini di negra Indonesia sendiri terdapat banyak sekali bentuk partai politik yang ada dan berkembang di Indonesia. Hal itu metupakan salah satu hal yang menjadi pembeda dalam bidang politik yang ada di Indonesia dengan negara lain seperti Amerika yang hanya memiliki 2 partai.

4.Pluralisme Hukum
Dalam bidang hukum sendiri pluralisme ini bisa dilihat dari adanya pembagian bentuk hukum.

5.Pluralisme ilmu pengetahuan

Sedangkan contoh dari multikulturalisme yang ada di Indonesia antara lain:

1.Saling menerima dari adanya perbedaan budaya
Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali jenis budaya yang ada yang tersebar merata dari sabang hingga merauke , dengan adanya sikap saling menerima perbedaan diharapkan kedepanya akan terjalin rasa yang harmonis antar sesama.

2.Adanya sikap toleransi
Adanya sikap toleransi pada kehidupan seseorag dapat mempererat rasa kesatuan dalam kehidupan bernegara.

3.Bersama-sama mewujudkan visi dan misi
Bersama-sama sebagai bagian dari masyarakat yang menempati dan tinggal di negara Indonesia ini tanpa melihat perbedan yang ada demi untuk mewujudkan visi dan misi.

4.Tanpa memperdulikan perbedaan suku
Berbagai macam suku yang ada di Indonesia bergabung dalam satu organisasi sosial yang sama.

5.Tidak mempermasalakan atau menyinggung ras
Tidak memperdulikan ciri khas ras seseorang yang berbeda dengan kita karena hakikatnya kita semua sama.
Itu semua merupakan artikel yang bisa penulis sampaikan mengenai pluralisme dan multikulturalisme yang ada di negra Indonesia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun