Magelang, INFO_PAS - Dalam sebuah kisah yang penuh haru, narapidana yang dikenal dengan inisial 'MA' yang sedang menjalani masa hukumannya di Lapas Magelang, berhasil menghubungi ibunya yang berada di Malaysia. Terpisah oleh jarak dan jeruji besi, MA merindukan sosok ibu yang tidak ia temui sejak lama. MA, yang dihukum karena tindak kejahatan beberapa tahun yang lalu, telah menghabiskan sebagian besar waktu di penjara tanpa bisa bertemu dengan ibunya. Meskipun terpisah oleh batas-batas geografis, tekad MA untuk berhubungan kembali dengan ibunya tidak pernah luntur.
Dengan bantuan fasilitas komunikasi di penjara dan dukungan dari petugas pemasyarakatan, MA berhasil menghubungi ibunya yang tinggal di Malaysia. Pertemuan virtual melalui panggilan video menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh MA, yang bisa melihat wajah ibunya setelah begitu lama.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap narapidana terdapat kisah kehidupan pribadi dan hubungan keluarga yang mungkin terlupakan. Meskipun harus menjalani hukuman atas tindakannya, keinginan untuk berhubungan kembali dengan keluarga tetap menjadi aspek kemanusiaan yang tidak bisa diabaikan.
Ibunya, yang juga merindukan kehadiran MA, menyampaikan dukungan dan kasih sayangnya melalui layar. Meskipun terpisah oleh ratusan kilometer, mereka berhasil menemukan sedikit kelegaan dalam momen berharga ini.
Kisah MA memberikan pandangan mendalam tentang perjuangan narapidana dalam meraih kembali hubungan dengan keluarga mereka, sambil memberikan harapan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan memperbaiki hubungan dengan orang yang mereka cintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H