Mohon tunggu...
regional jambi
regional jambi Mohon Tunggu... Jurnalis - regional jambi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Djohan Chaniago

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menuntut Prestasi Menteri

1 Januari 2021   07:02 Diperbarui: 1 Januari 2021   07:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wakil Menteri Pertahanan Sakti, Wahyu Trenggono, menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan, menggantikan Edhy Prabowo, Wali Kota Surabaya, Tri Risma harini menjadi menteri sosial, menggantikan Juliari Batubara.   

Enam orang yang diantik menjadi Menteri itu perlu menyadari bahwa dirinya diharapkan untuk dapat menunjukkan " Prestasinya" memperjuangkan nasib bangsa dan negara tercinta ini, tapi bukan untuk memperkaya diri pribadi, ataupun golongan. 

Selain enam Menteri yang dilantik itu, Presiden Jokowi juga melanti Wali Kota Surabaya, Tri Risma harini menjadi menteri sosial, menggantikan Juliari Batubara. Selain enam menteri, Presiden Jokowi juga menunjuk beberapa wakil menteri baru, mereka adalah ; Muhammad Herindra, sebagai wakil Menteri Pertahanan.  

Pahala Mansury, wakil Menteri BUMN. Dante Saksono Harbuwono, wakil Menteri Kesehatan. Harfiq Hasnul Qolbi, wakil Menteri Pertanian. Edward Komar Syarif Hiariej, wakil Menteri Hukum dan HAM.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menunjuk beberapa orang untuk mengisi jabatan pimpinan lembaga tinggi negara. Diantaranya. Petrus Golose, sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Hartono Prawiraatmadja, sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut.

lima orang wakil enteri dan dua pejabat negara lainnya dilantik. Arti dan maknanya sebagai penyemangat, untuk mendorong " Prestasi" kinerja para Menteri, sebagaimana yang diharapkan Presiden Jokowi, demi kemakmuran bangsa dan negara, tentunya.  

"Semoga aman dan damai, sehat sentosa bangsa dan negaraku, tehindar dari mara bahaya wabah penyakit dan gonjang ganjing Politik yang tidak bertepi, hanya menyengsarakan rakyat, " Bangkitlah ekonomi Bangsaku. [Penulis adalah pengamat Kebijakan Politik Pemerintah]  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun