Pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan kesejahtraan bangsa dan negara tercinta ini, dari ancaman virus Covid-19, yang mengganggu stabiltas kesehatan hidup dan perekomian rakyat.
Sejak Maret 2020, hingga minggu pertama Desember 2020, virus Covid -19 telah menelan 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat, akibat terinfeksi Covid-19, terdiri dari 192 dokter, 14 dokter gigi dan 136 perawat kesehatan.
Para Medis yang gugur itu terdiri dari 101 dokter umum (guru besar), dan 89 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 24 IDI wilayah provinsi dan 85 IDI cabang kota/kabupaten di Indonesia. Untuk Pasien, hingga 29 Desember 2020, menunjukkan pada angka 727,122 kasus positif, 596,783 sembuh, 21,703 meninggal dunia.Â
Hal itu dikatakan oleh Dokter Eka Mulyana dari Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Pengurus Besar [PB] Ikatan Dokter Indonesia [IDI], beberapa waktu yang lalu di Jakarta. Â
DILARANG BERKERUMUN
Guna mengantisifasi dan memutuskan mata rantai dari virus Covid-19 tersebut, Pemerintah menerapkan kewajiban kepada berbagai lapisan masyarakat untuk Memakai Masker , Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak (3M), antara satu dengan lainnya, serta dilarang untuk tidak berkerumun.
Hingga 29 Desember 2020, enam sektor usaha melakukan  Pemutusan Hubungan Kerja [PHK] terhadap 6,4 juta tenaga kerja Indonesia. Selain omzet penjualan barang mereka  menurun, perputaran uang di dunia usaha terganggu, mendorong sebagian besar pelaku usaha tidak mampu membayar pekerjanya.
"Yang paling banyak melakukan PHK itu dari sektor Tekstil 2,1 juta pekerja, transportasi darat sebanyak 1,4 juta orang, restoran sebanyak satu juta orang, perhotelan 400 ribu orang, sektor usaha sepatu dan alas kaki sebanyak 500 ribu orang, ritel 400 ribu dan farmasi 200 ribu orang.Â
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno, dalam acara Forum Merdeka Barat di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Pelaku usaha hanya mampu membayar gaji karyawannya hingga Juli 2020. Â
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Sebelum pandemi atau per Februari 2020, jumlah angkatan kerja Indonesia tercatat sebanyak 137,91 juta orang, yang terserap lapangan kerja sebanyak 131,01 juta orang, 39,44 juta di antaranya merupakan pekerja paruh waktu dan 6,88 juta lainnya masih menganggur.Â
Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, menjadi menteri kesehatan, menggantikan dr Terawan Agusputranto.
Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri agama menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, M LUthfi, menjadi menteri perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. Â Â