Setelah itu pihak management mengumpulkan para PIC dan pegawai untuk melakukan negosisasi mengenai pengeluaran gaji. Namun, tetap saja setelah sampai 2 jam dini hari lebih bernegosiasi pihak management tetap tidak bisa mengeluarkan gaji PIC dan pegawai. Sehingga pihak PICÂ dan pegawai pulang dengan putus asa dengan hasil tidak memuaskan sebagai pengangguran dan tidak digaji setelah 1 bulan bekerja.
Hal ini pun sudah dapat dikatakan sebagai krisis, karena dapat dilihat berdasarkan kronologi yang terjadi yang menimbulkan permasalahan. Krisis digambarkan sebagai sebuah kejadian atau peristiwa yang dapat berpotensi menimbulkan kekacuan atau perubahan didalam suatu lingkungan. Jika didalam suatu perusahaan terjadinya krisis maka dapat membahayakan image serta reputasi perusahaan tersebut. Jika krisis diketahui oleh publik maka akan mengakibatkan muncul prespektif negatif terhadap perusahaan atau citra seseorang.
Maka dari itu dibutuhkannya peran seorang public relations dalam merumuskan proses perencanaan program komunisakasi untuk penanganan krisis ini dengan baik. Sebagai seorang public relations, penanganan krisis perlu dilakukan dengan strategi yang tepat agar masalah dapat terselesaikan tanpa dapat merusakan nama perushaan didepan para konsumen. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan yakni :
- Responsif dan transparan
- Pemetaan dampak krisis yang terjadi
- Pentingnya spokeperson dengan kemampuan komunikasi baik
- Sejumlah Do's dan Don'ts dalam penanganan krisis
Menurut Darling pada jurnalnya yang berjudul Crisis Management in International Business: Keys to Effective Decision Making pengelolaan krisis manajemen melewati tahapan-tahapan yaitu :
- Before the crisis merupakan tahapan dimana krisis belum terjadi. Namun dibagian tahapan ini terbagi menjadi dua bagian yakni persiapan dan perencanaan.
- During the crisis merupakan tahapan dimana krisis mulai terjadi dan melibatkan pihak-pihak untuk mengatasi krisis yang menimpa pada suatu perusahaan. Ada tiga bagian pada tahapan ini yakni mengumpulkan pengamatan, package dimana pada tahapan ini wajib menunjukkan informasi yang relevan dengan kondisi yang terjadi kepada stakeholder, lalu yang terakhir adalah menyampaikan pesan secara cepat dan tepat kepada media.
- After the crisis merupakan tahapan terakhir ketika krisis terjadi. Pada tahapan ini perlu dilakukannya evaluasi atas penanganan strategi yang dilakukan pada saat krisis terjadi agar dapat diketahui apakah krisis ini memberikan dampak atau memang perlu pembenahan
Tahapan-tahapan ini perlu dilakukan agar pihak perusahaan mendapatkan berbagai respon sehingga respon tersebut dapat memungkinkan agar perusahaan dapat melanjutkan pekerjaan sehari-hari selama krisis sedang dikelola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H