Sebuah kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun serbaguna telah diadakan di Desa Benjot, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada tanggal 18-20 Juli 2023, kurang dari setahun yang lalu setelah gempa bumi melanda wilayah tersebut. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu masyarakat yang terdampak oleh bencana gempa dan bertujuan untuk memberikan keterampilan baru dalam mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomi, seperti sabun batang. Selain itu, kegiatan ini juga mengenalkan produk olahan jamur tiram sebagai upaya untuk mendorong berdaya dan menciptakan peluang usaha kecil menengah guna meningkatkan aktivitas perekonomian di desa ini.
FISS) Unpas yang berkolaborasi dengan UMKM Baraka Worksoap. Ibu-ibu masyarakat dibekali pengetahuan mengenai proses pemanfaatan limbah minyak jelantah melalui penjernihan dengan menggunakan bentonite. Bentonite adalah bahan alami yang berfungsi untuk menyerap kotoran dari minyak sisa penggorengan dan memisahkan minyak jernih dari lumpur dan partikel lainnya.
Limbah rumah tangga minyak jelantah dinilai berbahaya karena dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Â Pelatihan ini dimulai dengan pengenalan tentang dampak negatif limbah minyak jelantah serta pentingnya mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi. Pelatihan ini diberikan oleh Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (Setelah minyak jernih dipisahkan dari lumpur bentonite, langkah selanjutnya adalah proses pembuatan sabun batang dengan metode dingin. Metode ini dipilih karena lebih ramah lingkungan dan memerlukan peralatan sederhana. Para peserta pelatihan diajarkan tentang formula pembuatan sabun yang melibatkan penggunaan minyak jelantah, soda kaustik, air demineral dan pewangi alami. Setiap tahapan dalam proses pembuatan sabun dijelaskan secara detail dan para peserta juga diajari mengenai teknik pencampuran dan pencetakan sabun dalam wadah-wadah cetakan. Setelah sabun batang selesai dibuat dan dikeringkan, pelatihan dilanjutkan dengan sesi pengemasan.
pengabdian kepada masyarakat melalui agenda hari jadi yang ke-101 tahun Paguyuban Pasundan. Pelatihan dan pameran produk yang diselenggarakan di hanggar Paguyuban Pasundan di Desa Benjot, bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan permintaan terhadap produk-produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat desa.
Kegiatan pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pembuatan sabun, tetapi juga memperkenalkan produk-produk pangan hasil olahan jamur tiram dari Desa Benjot yang didampingi oleh Fakultas Teknik (FT) Unpas. Beberapa produk yang dibuat meliputi abon jamur, nugget jamur, keripik jamur, dan bakso jamur. Produk-produk tersebut dihasilkan dari jamur tiram yang dikembangkan secara lokal di Desa Benjot. Pelatihan tersebut diberikan oleh Universitas Pasundan sebagai kegiatanKegiatan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun serbaguna dan pameran produk olahan jamur tiram ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Benjot, khususnya para peserta pelatihan. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:
1. Peningkatan Perekonomian: Dengan keterampilan baru dalam mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomi, diharapkan para peserta pelatihan dapat memulai usaha sabun batang yang menghasilkan pendapatan tambahan bagi keluarga mereka
2. Pemberdayaan Perempuan: Keterlibatan ibu-ibu masyarakat dalam kegiatan ini meningkatkan peran dan kontribusi perempuan dalam kegiatan ekonomi di desa.
3. Promosi Produk Lokal: Pameran produk olahan jamur tiram diharapkan dapat meningkatkan apresiasi dan permintaan terhadap produk-produk lokal Desa Benjot, yang pada akhirnya mendukung kegiatan ekonomi di desa.
4. Pemulihan Pasca Gempa: Kegiatan ini juga berfungsi sebagai salah satu langkah dalam proses pemulihan masyarakat Desa Benjot setelah bencana gempa yang melanda wilayah tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat untuk menciptakan peluang usaha kecil menengah yang berkelanjutan. Hal ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan aktivitas perekonomian dan membawa masyarakat menuju sejahtera setelah masa pemulihan pasca gempa.
Kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun serbaguna dan pameran produk olahan jamur tiram yang diberikan oleh FISS dan FT UNPAS di Desa Benjot, Kabupaten Cianjur, menunjukkan upaya nyata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca gempa bumi. Dengan memberdayakan ibu-ibu masyarakat dan memperkenalkan produk-produk lokal Desa Benjot, diharapkan masyarakat dapat menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dan menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Pelatihan ini menunjukkan bagaimana upaya sederhana namun kreatif dapat memberikan dampak positif dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya. (Ronald)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H