Seni memotret atau melukis dengan cahaya bukan hanya untuk menangkap momen atau memperindah gambar, namun juga untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam. Dalam hal ini, fotografi menjadi media yang dapat menvisualisasikan budaya masyarakat Kampung Adat Kampung Naga.Â
Dengan teknik yang tepat dan memperhatikan pendekatan terhadap objek, fotografi mampu mengungkapkan kekayaan budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat ini.
Fotografi memainkan peran penting dalam merekam dan mengabadikan budaya masyarakat Kampung Adat Kampung Naga. Melalui lensa kamera, kita dapat melihat dan merasakan kehidupan sehari-hari mereka, serta merenungkan keindahan yang ada di baliknya.Â
Setiap foto memiliki kemampuan unik untuk menceritakan cerita, dan melalui fotografi, cerita-cerita ini dapat diperluas dan dibagikan kepada orang lain.Â
Fotografi mampu menghadirkan keaslian dan keintiman budaya Kampung Adat Kampung Naga. Seperti kehidupan sehari-hari, adat istiadat, dan ritual-ritual yang menjadi inti dari identitas masyarakat ini.Â
Dengan memperhatikan detil-detil seperti pakaian adat, arsitektur tradisional, seni dan kerajinan tangan, fotografi dapat memberikan wawasan mendalam tentang warisan budaya yang berharga ini.
Beberapa waktu yang lalu di akhir Bulan Mei 2023, para mahasiswa dari Program Studi Fotografi dari Fakultas Ilmu Seni dan Sastra, Universitas Pasundan berkesempatan untuk mengunjungi dan melakukan tinggal sementara bersama masyarakat Kampung Adat Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat.Â
Kegiatan yang mengkolaborasikan beberapa mata kuliah di semester yang sama ini menugaskan proyek fotografi yang mengangkat kebudayaan masyarakat Kampung Naga ke dalam karya fotografi.Â
Sebelumnya mahasiswa diberikan pembekalan materi dari mata kuliah Semiotika Visual mengenai tanda dan makna, Antropologi Visual, Budaya Sunda dan fotografi Digital.Â
Bukan hanya mata kuliahnya saja yang berkolaborasi, namun dosen pengampu di mata kuliah tersebut pun berkolaborasi dengan praktisi dari fotografi jurnalis dan fotografi seni yang berasal dari alumni prodi tersebut.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari dua angkatan pertama di Prodi Fotografi. Kegiatan tersebut melatih mahasiswa untuk dapat mengenal budaya Sunda lebih dalam, mengenal hidup dengan alam, melihat dan merasakan nilai-nilai kesederhanaan dan kebersamaan, belajar untuk berinteraksi sosial terhadap masyarakat Kampung Naga, menciptakan empati, memahami sehingga mampu menuangkan ke dalam karya visual fotografi.Â
Diharapkan karya-karya dalam proyek ini dapat memiliki potensi untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Kampung Adat Kampung Naga kepada khalayak yang lebih luas.Â
Melalui media sosial, pameran fotografi, atau publikasi dalam bentuk buku atau majalah, foto-foto yang diambil di kampung ini dapat mencapai berbagai orang dari berbagai latar belakang.Â
Dengan demikian, fotografi dapat menjadi jendela yang membuka kesadaran dan apresiasi terhadap kekayaan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Kampung Adat Kampung Naga.
Fotografi merupakan media yang berdaya dalam menvisualisasikan budaya masyarakat Kampung Adat Kampung Naga. Kemampuannya untuk merekam momen dan menggambarkan kehidupan, dapat menghidupkan kembali dan memperkuat warisan budaya ini.Â
Melalui penggunaan teknik yang tepat dan kepekaan terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat ini, fotografi mampu menciptakan pengalaman visual yang mendalam dan menginspirasi orang lain untuk menghargai dan merayakan keunikan budaya Kampung Adat Kampung Naga. (Regina Octavia Ronald)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H