Mohon tunggu...
Regina Putri Amalia
Regina Putri Amalia Mohon Tunggu... -

• FMIPA UI 2016 • Wakil Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FMIPA UI 2018 • Kepala Departemen Sosial Lingkungan HMD Geografi UI 2018

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suku Asmat, Kejadian Luar Biasa, dan Benturan Budaya

13 Februari 2018   00:29 Diperbarui: 13 Februari 2018   01:05 5194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain daripada itu, hal penting lainnya yang perlu dilakukan untuk memajukan Suku Asmat selain pendidikan adalah pendekatan sosial. Perlu diingat bahwasanya "memajukan" berarti merubah perilaku, tradisi, budaya, serta cara hidup masyarakat setempat yang mana untuk menjadikan sebuah perilaku menjadi budaya, sekelompok masyarakat membutuhkan waktu yang sangat lama. Pendekatan sosial sangat penting untuk dilakukan dengan matang dan menyeluruh guna menghindari terjadinya benturan budaya seperti yang telah terjadi saat ini. Dengan dilakukannya pendekatan sosial, masyarakat secara perlahan akan mampu menerima hal-hal baru dan berangkat dari ketertinggalan menjadi kemajuan.

Munculnya KLB hanya menjadi satu dari sekian banyak dampak yang telah dirasakan dan akan mengakhiri Suku Asmat dengan kepunahan apabila tindakan kuratif tidak segera dilaksanakan. Dalam kasus ini, tindakan kuratif tercepat yang dapat dilakukan dalam sudut pandang analisis budaya adalah dilakukannya analisis resiko antara pembangunan infrastruktur dan pendidikan, kemudian hasil analisis yang memiliki resiko terendah dapat diterapkan serta dilakukannya pendekatan sosial sebagai penunjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun