Ketika datang untuk membayar parkir, orang sering tidak memiliki cukup uang untuk membayar parkir. Ini adalah peluang bagi kami untuk mewujudkan ide bisnis penukaran mata uang dan aplikasi parkir. Pertukaran mata uang dan aplikasi parkir memungkinkan konsumen menerima kembalian. Saat ini masih banyak ruang publik yang belum memiliki sistem tarif parkir terpadu. Hal ini menjadi peluang bagi segmen bisnis untuk lebih berkembang dengan menjangkau pasar yang lebih luas dengan perkembangan teknologi saat ini dan di masa mendatang. Pilihan selanjutnya adalah menjalin kerjasama dengan perusahaan lain yang lebih besar, terutama perusahaan perbankan dan juga perusahaan yang menawarkan teknologi parkir. Dengan diperkenalkannya teknologi parkir diharapkan transaksi antara pengguna dengan pihak parkir menjadi lebih cepat, mudah dan efisien.
Masih banyak tempat di Yogyakarta yang tidak menggunakan teknologi parkir, dan berdasarkan hasil beberapa wawancara dengan masyarakat terlihat masih banyak masyarakat yang tidak membayar parkir karena tidak menghasilkan uang lebih. Untuk mengganti Ini adalah dorongan untuk inovasi dalam pertukaran mata uang dan juga dalam program parkir ini. Dengan adanya inovasi ini diharapkan kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang tidak membayar parkir karena tidak memiliki uang receh dan diharapkan dalam 5 tahun kedepan inovasi ini dapat digunakan di seluruh tempat di Indonesia, khususnya di semua tempat umum di Yogyakarta.Â
Nocky Ezra Herdiansyah Effendy
Regina Putri Sitohang
Gabriel Hendrikus Jufrianta. S
I Gde Made Farragio Inzaghi Prasana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H