Mohon tunggu...
Regina Natalina Naomi
Regina Natalina Naomi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lahir dan besar di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Masyarakat "Dipaksa" Pindah ke TV Digital?

17 Agustus 2021   21:40 Diperbarui: 17 Agustus 2021   22:08 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sendiri adalah negara yang rentan dengan bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, hingga tsunami. Nantinya, transisi ke TV digital akan berujung pada akses teknologi 5G ini yang bisa digunakan untuk memunculkan frekuensi khusus bencana alam, seperti sistem peringatan dini yang sangat penting.

Manfaat-manfaat tersebut adalah mengapa Indonesia akan beralih ke TV digital. Cara menyaksikannya pun tidak perlu beli TV baru. Setelah memastikan keberadaan sinyal dengan aplikasi Sinyal TV Digital, cukup beli alat Set Top Box (STB) dengan harga yang berkisar di antara Rp150.000-Rp200.000. Jadi, tidak perlu ragu lagi. Ayo kita beralih ke TV digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun