Selain hal-hal di atas, teknis lainnya pun patut diacungi jempol seperti penata musik, rias, busana, cahaya, dan sebagainya. Naskah drama alih wacana dari puisi yang ditulis oleh Dilla Nur'asa, Kalya Nafrani Damayanti, dan Sofia Ihsani Muhammad ini sukses direalisasikan bersama oleh anggota kelasnya.Â
Makna puisi tersampaikan melalui setiap seginya termasuk mitos suku Jawa yang diangkat. Musikalisasi puisi di akhir pementasan adalah penutup yang "sempurna". Menurut penuturan penulis yang menjawab sebuah pertanyaan dari penonton, drama ini tidak membenarkan atau menyalahi mitos suku Jawa "Siji & Telu". Jadi, makna "Siji & Telu" dikembalikan kepada para penonton, apakah tetap perlu memercayai atau sekadar mengetahui tanpa menuntut diri untuk menghindari apa yang dilakukan Ajeng dan Bima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H