Mohon tunggu...
Regina Dwi Setiawan
Regina Dwi Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang tertarik akan kebahasaan dan dunia sastra. Selain itu, sebagai calon tenaga pendidik, saya senang akan hal-hal yang membahas terkait isu pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

1 & 3 "Siji dan Telu": Wajah Lain dari "Pada Suatu Hari Nanti"

2 Juni 2023   04:09 Diperbarui: 2 Juni 2023   04:19 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain hal-hal di atas, teknis lainnya pun patut diacungi jempol seperti penata musik, rias, busana, cahaya, dan sebagainya. Naskah drama alih wacana dari puisi yang ditulis oleh Dilla Nur'asa, Kalya Nafrani Damayanti, dan Sofia Ihsani Muhammad ini sukses direalisasikan bersama oleh anggota kelasnya. 

Makna puisi tersampaikan melalui setiap seginya termasuk mitos suku Jawa yang diangkat. Musikalisasi puisi di akhir pementasan adalah penutup yang "sempurna". Menurut penuturan penulis yang menjawab sebuah pertanyaan dari penonton, drama ini tidak membenarkan atau menyalahi mitos suku Jawa "Siji & Telu". Jadi, makna "Siji & Telu" dikembalikan kepada para penonton, apakah tetap perlu memercayai atau sekadar mengetahui tanpa menuntut diri untuk menghindari apa yang dilakukan Ajeng dan Bima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun