Mohon tunggu...
Regina Dealova
Regina Dealova Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi akuu main voli dan membacaaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kesehatan Mental

25 Oktober 2024   19:21 Diperbarui: 15 November 2024   00:02 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peningkatan Resiliensi: Teori Erikson menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk mengatasi tantangan dan tumbuh dari pengalaman mereka. Program yang fokus pada pengembangan resilience, seperti mindfulness, latihan mental, dan pengembangan keterampilan mengatasi stres, dapat membantu individu untuk menghadapi tantangan era modern dengan lebih baik.

Teori psikososial Erikson memberikan kerangka kerja yang berharga untuk memahami tantangan kesehatan mental yang dihadapi oleh anak muda di era digital, khususnya dalam tahap "Identitas vs. Kebingungan Peran"

Tekanan untuk Membangun Identitas di Era Digital:

Perbandingan Sosial: Media sosial menciptakan lingkungan yang penuh perbandingan, di mana anak muda terus-menerus membandingkan diri mereka dengan orang lain yang tampak sempurna. Hal ini dapat memicu perasaan tidak aman, rendah diri, dan iri hati, yang berdampak negatif pada kesehatan mental

Ekspektasi yang Tidak Realistis: Anak muda di era digital dibombardir dengan citra ideal yang tidak realistis, baik dalam hal penampilan, gaya hidup, maupun prestasi. Tekanan untuk mencapai kesempurnaan ini dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan gangguan makan

Identitas Virtual: Anak muda seringkali menciptakan identitas virtual yang berbeda dari identitas mereka di dunia nyata. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan peran dan kesulitan dalam membangun identitas yang otentik dan terintegrasi

Tantangan dalam Menemukan Makna dan Tujuan Hidup:

Ketergantungan pada Validasi Online: Anak muda seringkali mencari validasi dan pengakuan dari dunia maya, yang dapat menyebabkan perasaan tidak aman dan depresi ketika tidak mendapatkannya. Hal ini dapat menghambat mereka dalam menemukan makna dan tujuan hidup yang otentik

Kesulitan Berhubungan: Interaksi online yang berlebihan dapat menghambat kemampuan anak muda untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna di dunia nyata. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, rasa kesepian, dan kesulitan dalam mengembangkan keterampilan interpersonal yang penting untuk membangun identitas dan kesejahteraan

Dampak pada Perkembangan Psikososial:

Penundaan dalam Menemukan Identitas: Tekanan dan tantangan yang dihadapi anak muda di era digital dapat menyebabkan penundaan dalam membangun identitas yang kuat dan terintegrasi. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang sehat, menemukan makna hidup, dan mencapai potensi mereka Meningkatnya Risiko Gangguan Mental: Paparan berlebihan terhadap informasi negatif, perbandingan sosial, dan tekanan untuk tampil sempurna dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti kecemasan,depresi,dan gangguan makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun