Mohon tunggu...
Regina Clareta
Regina Clareta Mohon Tunggu... -

mantan mahasiswa arsitektur, sekarang bekerja di Habitat for Humanity, sebuah NGO di bidang perumahan rakyat sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bapa dengan Tongkat..

3 September 2012   16:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi aku tetap di sini anakku…

Berdiri tegap hadapi kenyataan hidup yang masih misteri..

Meski cahaya mataku redup,

Tapi semangatku takan habis oleh waktu..

Di saat mentari bersinar nanti..

Yang kaulihat adalah senyumku..

Bukan duka yang tersirat dariku….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun