Mohon tunggu...
Regina Ayu
Regina Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo, salam kenal!

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Rekognisi UPI Program MBKM 2021: Klub Literasi Sekolah Batch 1

4 Oktober 2021   16:30 Diperbarui: 4 Oktober 2021   16:33 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibukanya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa untuk melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang disebutkan dalam Tri Dharma perguruan tinggi.

Tri Dharma tersebut berisikan tiga peran mahasiswa di perguruan tinggi yaitu mendapatkan pendidikan, membuat penelitian, dan mengaplikasikan ilmu yang didapat selama masa pendidikan dan penelitian agar dapat turun langsung untuk mengabdi kepada masyarakat (UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9). 

Berkaitan dengan hal tersebut, pada hari Senin, 8 Februari 2021, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia melakukan perjanjian kerjasama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL) untuk berkolaborasi dalam meluncurkan ekstrakurikuler Klub Literasi Sastra Batch 1 dengan tujuan diantaranya: membiasakan siswa untuk membaca, meningkatkan kompetensi 4C (critical thinking, collaboration, creativity, dan communication), serta mengasah kemampuan bahasa asing yang dipelajari oleh siswa.

Namun, dikarenakan pandemi COVID-19 yang melanda di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, maka dari itu Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluaran Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Diseases (COVID-19) dengan ketentuan mengubah segala kegiatan terkait aktivitas belajar-mengajar dilaksanakan di rumah secara daring.

 Oleh karena itu, sebelum terjun langsung untuk menjadi mahasiswa pendamping Klub Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Atas, calon mahasiswa pendamping dibekali berbabagai rangkaian training sesuai minat dan bakatnya yang dilaksanakan dalam kurun waktu dua minggu.

Masa penugasan penulis sebagai mahasiswa pendamping dimulai dari tanggal 6 Maret-13 Juni 2021. Kegiatan belajar-mengajar dilaksanakan sepenuhnya secara daring dengan menggunakan berbagai media dan platform pembelajaran seperti Google Meet, Zoom, WhatsApp, Padlet, dan lain-lain.

Dalam kegiatan ini, penulis bertanggung jawab penuh dalam menyusun rencana aksi literasi, membuat materi, membuat daftar hadir, hingga mengolah data evaluasi dari kegiatan ini. 

Fokus utama dari kegiatan ini adalah meningkat minat baca siswa dan meningkatkan literasi siswa di sekolah. Selain itu, penulis juga bertanggung jawab dalam mendampingi siswa dalam membuat produk akhir dari kegiatan ini yang berupa buku antologi cerpen karya siswa.

Keberlangsungan kegiatan ini tentu terdapat kelebihan dan kekurangan dilaksanakannya kegiatan pembelajaran yang sepenuhnya diadakan secara daring. Kelebihan dari pembelajaran secara daring ini adalah materi dapat diakses dengan mudah dan waktu pelaksanaan kegiatan yang fleksibel. 

Terdapat juga hambatan yang seringkali penulis temui selama kegiatan berlangsung yaitu kendala jaringan yang tidak stabil, sehingga hal tersebut terkadang membuat siswa terlambat dalam mengumpulkan tugas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun