Dengan desain yang bagus dan unik, audiens akan tertarik untuk membuka sosial media dan juga mengingat produk dari kamu. Jadi kamu harus pinter-pinter nih dalam menganalisa produk.
2. Menentukan Target Pasar
Target pasar merupakan pengelompok an audiens yang dapat dilihat dari usia, minat, profesi, dan hobi. Nah, untuk menenentukan target pasar yang tepat kamu perlu melakukan analisa supaya kamu bisa tau nih segmen mana yang cocok dengan karakteristik di bisnis kamu.
Hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk menentukan target pasar adalah memilih media sosial yang tepat sesuai dengan platform. Karena setiap sosial media mempunyai target pasar yang berbeda-beda. Pemilihan platform yang sesuai dengan bisnis adalah salah satu kunci keberhasilan dari strategi pemasaran
Banyak jenis media sosial yang tersedia. Kamu hanya perlu fokus pada satu atau dua platform saja yang pastinya sesuai dengan bisnis kamu. Setelah itu maksimalkan promosi produk di dalam platform yang sudah kamu pilih.
3. Viral Marketing
Pemasaran dalam strategi ini mengandalkan usaha audiens untuk bisa menyebar luaskan kontennya ke orang lain. Dengan menentukan target audiens dan channel yang tepat maka akan cepat produk kamu untuk banyak peminatnya. Untuk itu, sampaikan pesan yang menarik perhatian target pasar.Â
Untuk bisa memviralkan produk, kamu bisa membuat sesuatu yang unik di produk kamu. Kemudian cari sosok public figure atau influencer cukup 1 atau 2 saja untuk mempromosikan produk yang unik tadi. Jika sudah, video influencer tadi bisa disebarluaskan kepada target di social media.
Selagi produk yang kamu jual itu mempunyai value yang besar maka produk pasti akan ada calon pembelinya. Tinggal lagi kamu harus mencari calon pembelinya tersebut ada dimana. Lalu tawarin deh produk kamu itu kepada mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H