Mohon tunggu...
reginaanastasya
reginaanastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKNT Desa Sehat Berbasis Gotong Royong: Membangun Kesadaran Kesehatan di Desa Lae Hole

10 Januari 2025   19:56 Diperbarui: 10 Januari 2025   19:56 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KKNT Desa Sehat Berbasis Gotong Royong: Membangun Kesadaran Kesehatan di Desa Lae Hole

Lae Hole, sebuah desa di Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, menjadi saksi dari semangat gotong royong yang diwujudkan dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2024. Program yang mengusung tema "Desa Sehat Berbasis Gotong Royong" ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik hidup sehat di tengah masyarakat desa.

Gotong Royong sebagai Fondasi Utama

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa peserta KKNT bekerja sama dengan pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat setempat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan praktik kesehatan. Prinsip gotong royong menjadi fondasi utama program ini, di mana setiap elemen masyarakat berkontribusi aktif untuk mewujudkan desa yang lebih sehat dan berdaya.

"Kami ingin menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong yang menjadi kekuatan masyarakat desa. Dengan bersama-sama, kami yakin Desa Lae Hole bisa menjadi contoh desa sehat," ujar salah satu mahasiswa peserta KKNT.

Rangkaian Program Kerja KKNT Desa Lae Hole

Program KKNT di Desa Lae Hole melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kesehatan masyarakat, di antaranya:

  1. Program Gotong Royong untuk Kebersihan dan Kesehatan

Sebagai wujud dari semangat gotong royong, mahasiswa bersama perangkat desa mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dua kali setiap bulan. Kegiatan ini tidak hanya menjaga kebersihan desa, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya lingkungan yang sehat.

  1. Senam Lansia: Menjaga Kebugaran Usia Emas

Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, senam lansia rutin diadakan dua kali sebulan. Kegiatan ini disambut antusias oleh para warga lanjut usia yang merasa lebih bugar dan energik setelah mengikuti senam.

  1. Jam Belajar Sore: Meningkatkan Pendidikan Anak-Anak

Sebagai wujud perhatian terhadap pendidikan, mahasiswa KKNT melaksanakan program jam belajar sore delapan kali setiap bulan. Anak-anak SD diajarkan berbagai mata pelajaran dan dibimbing untuk meningkatkan kemampuan akademik mereka. Program ini bertujuan menciptakan generasi muda yang cerdas dan siap menghadapi masa depan.

  1. Edukasi Lingkungan: Pembuatan Kompos dan Bak Sampah

Mahasiswa juga memperkenalkan teknik pembuatan kompos sebagai solusi pengelolaan sampah organik. Selain itu, bak sampah dibuat untuk mendukung pengelolaan sampah nonorganik. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju desa yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

  1. Penyuluhan Kesehatan untuk Masyarakat

Berbagai penyuluhan kesehatan dilakukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit. Materi yang diberikan meliputi:

  • Penyuluhan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), mengenalkan cara mencegah dan menangani gejala ISPA.

  • Penyuluhan Hipertensi, memberikan edukasi tentang pola hidup sehat untuk mencegah tekanan darah tinggi.

  • Penyuluhan Pembasmian Jentik Nyamuk, mengurangi risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah.

  • Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), menanamkan kebiasaan hidup bersih kepada masyarakat.

  • Sosialisasi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani, melindungi petani dari risiko kesehatan saat bekerja di ladang.

  • Sosialisasi Pengolahan Makanan Bergizi, mengajarkan cara mengolah makanan yang sehat dan bergizi untuk meningkatkan kesehatan keluarga.

  1. Kegiatan Kreatif: Atteropoly di SDN 92 dan SDN 46

Di dua sekolah dasar, SDN 92 dan SDN 46, mahasiswa mengadakan kegiatan atteropoly yang melibatkan permainan edukatif. Anak-anak diajak belajar sambil bermain, yang tidak hanya menghibur tetapi juga menambah wawasan mereka.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Selama pelaksanaan program KKNT, warga Desa Lae Hole menunjukkan antusiasme tinggi. Kehadiran mahasiswa memberikan nuansa baru dalam kehidupan desa. Berbagai program yang dilaksanakan tidak hanya bermanfaat secara langsung, tetapi juga memberikan inspirasi bagi warga untuk terus melanjutkan upaya peningkatan kesehatan dan pendidikan secara mandiri. Program KKNT ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Desa Lae Hole. Tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga melalui semangat gotong royong. Kepala Desa Lae Hole, Bapak Tumpak Sitohang, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKNT. "Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa yang membawa perubahan positif di desa kami. Ini adalah langkah awal untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ungkapnya.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Meski program KKNT hanya berlangsung selama beberapa bulan, semangat yang ditanamkan diharapkan dapat terus berlanjut. Masyarakat diharapkan mampu melanjutkan kebiasaan hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri. Dengan semangat gotong royong, Desa Lae Hole telah membuktikan bahwa perubahan menuju kehidupan yang lebih sehat dapat dicapai bersama. Program KKNT ini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun