Mohon tunggu...
Regina Lucki Prabaningtyas
Regina Lucki Prabaningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - FISIP 2019

Sarjana Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori Kolonialisme: Kenaikan E-commerce Selama Pandemi

6 September 2020   23:44 Diperbarui: 6 September 2020   23:41 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia perbelanjaan online semakin hari semakin meningkat. Ditambah dengan adanya pandemi virus corona yang memungkinkan masyarakat untuk tidak keluar dari rumah. Aktivitas jual beli pada saat pandemi banyak dilakukan oleh banyak orang melalui online shop yang memiliki keunggulan masing-masing. Terlihat dari adanya pandemi covid-19 membuat banyak masyarakat yang terpengaruh untuk belanja di online shop, sehingga tidak jarang terutama kaum hawa yang membeli kebutuhan primer maupun sekunder seperti pakaian, kebutuhan dapur, dan lain sebagainya di online shop. Hal tersebut dilakukan karena adanya himbauan dari pemerintah guna untuk melakukan jaga jarak atau physical distancing agar terhindar dari penularan virus covid-19 (Retinad, 2020).

Diketahui bahwa adanya kenaikan dari aktivitas belanja online yang awal mula 4,7% menjadi 28,9% selama diberlakukannya sistem new normal (liputan6.com, 2020). Setiap e-commerce memberikan potongan harga yang berguna untuk menarik perhatian dan memengaruhi reseller maupun pembeli. Dengan adanya potongan harga tersebut banyak pembeli yang terpengaruh pada saat  membandingkan harga dan mencari tempat belanja yang menguntungkan dengan harga murah dan kualitas baik (lifestyle.bisnis.com, 2019).

Dalam hal ini kenaikan e-commerce dapat dikaitkan didalam teori kolonialisme elektronik. Dapat diketahui bahwa teori kolonialisme elektronik merupakan pengiriman media massa yang ditujukan keluar (mengekspor) dengan membawa berbagai macam nilai antara lain nilai sosial, ekonomi, politik, budaya bahkan agama  yang bertujuan untuk mempengaruhi cara orang untuk berfikir dan bertindak dengan informasi yang disampaikan melalui media (Prezi.com. 2015). 

Seperti yang dikatakan oleh Senior Vice President Trade Partnership Blibli Fransisca K. Nugraha, bahwa terdapat peningkatan transaksi pada e-commerce Blibli yang dirasakan pada saat pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan diluar rumah, hal tersebut terjadi dikarenakan Blibli memberikan fasilitas Fufillment By Blibli (FBB) yang terdapat pengurangan dalam biaya pengiriman untuk mencari perhatian dari pembeli. Begitu pula dengan e-commerce Bukalapak, dikatakan oleh Intan Wibisono selaku Head of Corporate Communications Bukalapak bahwa e-commerce Bukalapak mengalami peningkatan hingga mencapai dua digit (CNN Indonesia, 2020). 

Hal tersebut dikarenakan Bukalapak memiliki strategi dengan memperluas layanan ke 90 kota yang berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Jawa. Selain itu adanya penawaran yang diberikan pada ongkos kirim secara gratis (Katadata.co.id, 2020). Maka terlihat semenjak adanya pandemi virus corona dan diberlakukannya PSBB banyak masyarakat yang tadinya masih berbelanja di toko offline beralih ke toko online untuk menjaga kesehatan diri aras penyebaran virus corona.

DAFTAR PUSTAKA

Digital Marketing. (2020, 31 Maret). Ternyata Pandemi Covid-19 Memengaruhi Kebiasaan Berbelanja di Online Shop!. Retinad. Diakses dari https://retinad.com/2020/03/ternyata-pandemi-covid-19-memengaruhi-kebiasaan-berbelanja-di-online-shop.html

Tyas, B. (2015, 6 September). Teori Kolonialisme Elektronik dan Teori Sistem Dunia. Prezi. Diakses dari  https://prezi.com/ekcz4fkvlfyp/teori-kolonialisme-elektronik-dan-teori-sistem-dunia/#:~:text=Teori%20kolonialisme%20elektronik%20berpendapat%20bahwa,agama)%20mereka%20dalam%20cakupan%20luas.

Purba, T. (2019, 29 Januari). Barang Sama, tetapi Harga Jauh Beda, 'Kok' Bisa?. Lifestyle. Diakses dari  https://lifestyle.bisnis.com/read/20190129/219/883444/barang-sama-tetapi-harga-jauh-beda-kok-bisa

Santia, T. (2020, 09 Juni). Aktivitas Belanja Online Naik 28,9 Persen saat Pandemi Corona. Liputan6.com. Diakses dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/4274623/aktivitas-belanja-online-naik-289-persen-saat-pandemi-corona

CNN Indonesia. (2020, April 02). Dulang Cuan E-commerce di Tengah Pandemi Corona. cnnindonesia.com. Diakses dari  https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200402165955-92-489717/dulang-cuan-e-commerce-di-tengah-pandemi-corona

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun