Mohon tunggu...
regina sukma
regina sukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat membaca

halo, saya membuat ini karena ada tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi HAM dalam Kehidupan Sehari-hari

12 November 2021   00:05 Diperbarui: 12 November 2021   00:07 2019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Contoh  pelanggaran HAM yang  sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari antara lain kekerasan dalam rumah tangga, pencemaran nama baik, tindakan yang mengganggu pengungkapan pendapat di depan umum, pelecehan seksual, dan bullying.

Dalam hak asasi manusia, negara memainkan peran penting. Negara merupakan pihak yang mengikat secara hukum terhadap perwujudan hak asasi manusia. 

Dalam konteks ini, Negara bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban mereka untuk mewujudkan dan memajukan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya semua warga negara dan hak-hak sipil dan politik yang menjadi perhatian mereka atau pemegang. 

Menurut ketentuan UU HAM, negara tidak memiliki hak. Negara memiliki tugas dan kewajiban untuk menghormati hak-hak warga negara (baik individu maupun kelompok) yang dijamin oleh hukum hak asasi manusia di tingkat nasional dan internasional.

Namun, sepertinya negara kurang tegas dalam menangani kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari bahwa masih banyak orang yang merasa hak hak nya dirampas dan ketika mereka mencoba untuk meminta perlindungan malah terkesan memojokkan korban. 

Bahkan tak jarang oknum oknum aparat ini yang menjadi pelanggar hak asasi manusia. Sehingga mereka meminta bantuan masyarakat itu sendiri untuk menolong mereka pada saat diperlukan dengan tujuan agar dapat segera diproses oleh pihak yang berwenang. 

Berikut ini merupakan contoh Hak Asasi Manusi dalam kehidupan sehari hari :

  • Hak untuk menjalankan agamanya. Setiap orang berhak memeluk agama  dan menjalankan ritual keagamaan yang dianutnya. 

  • Hak untuk menerima dan menggunakan fasilitas kesehatan,  seperti kunjungan ke Dana Jaminan Kesehatan dan akses pelayanan kesehatan BPJS. 

  • Hak untuk menyatakan pendapat atau suara, sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan, contohnya adalah penggunaan petisi. 

  • Hak atas akses  yang adil atau setara terhadap pendidikan. Setiap orang berhak atas pendidikan yang berkualitas, baik di daerah terpencil maupun di kota. 

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun