Kepiting Biasa Sulit untuk Dikonsumsi? Sokage Solusinya!

Apakah Anda pernah makan kepiting?

Bagaimana? Jika pernah pasti anda kesulitan dalam menyantap kepiting  tersebut..

Tenang..

Setiap masalah pasti ada solusinya

Sebelum saya memperkenalkan gagasan bisnis apa yang akan saya lakukan, ada baiknya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Regi Grinita sebagai CEO dari PT.SOKAIDO. Dibawah ini terlampir Executive Summary mengenai gagasan bisnis sebagai salah satu ketahanan pangan yang ada di Indonesia.

Jika Anda penggemar seafood pasti Anda sering mengalami kesulitan dalam menyantap kepiting biasa seperti sulit dalam mengambil daging yang ada didalam cangkang ataupun capitnya. Sokage merupakan usaha pertambahan kepiting soka yang berada dibawah kepemilikan PT.SOKAIDO. Apa Anda sudah familiar dengan kepiting soka? Kepiting soka bukanlah salah satu jenis dari kepiting melainkan suatu bentuk rekayasa genetika dan inovasi baru dalam menyantap kepiting.Kepiting soka juga dikenal sebagai kepiting cangkang lunak air tawar. Dan lunaknya cangkang disebabkan oleh kepiting baru melewati tahap ganti kulit atau biasa disebut dengan proses molting. Dengan hadirnya Sokage, Anda dapat menyantap seluruh bagian tubuh kepiting termasuk cangkang dan capit sehingga tidak perlu susah payah “mencongkel” daging yang ada di dalam cangkang keras kepiting biasa.

Sokage melihat banyaknya peluang untuk memulai bisnis pertambakan kepiting soka. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara maritim yang dikelilingi oleh lautan luas sehingga banyaknya potensi bibit kepiting yang ada di pohon bakau. Selain itu permintaan pasar yang tinggi terhadap kepiting soka juga menjadi peluang besar untuk bisnis ini. Sehingga Sokage hadir sebagai usaha pertambakan kepiting soka yang menguntungkan.

Strategi pemasaran yang akan kami lakukan adalah menargetkan konsumen kalangan menengah keatas dengan harga jual sebesar Rp 60.000,00/kg. Tempat produksi Sokage terletak di Subang Jawa Barat dan pendistribusian produk akan dilakukan ke hotel dan restaurant seafood di Jakarta, sehingga proses produksi menjadi lebih mudah karena lokasi yang tidak jauh dari tempat produksi. Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ini sebesar 1,2 Milyar dan hanya membutuhkan waktu 5 tahun Anda sudah mendapatkan keuntungannya!   

Informasi lebih lanjut:

www.sokage.com

Terima kasih telah berkenan membaca tugas Executive Summary saya

Semoga bermanfaat

 

Note:

Tulisan ini dibuat untuk tugas mandiri Ujian Akhir Semester Evaluasi Proyek2016

Bukan sebagai promosi produk

Terima kasih kepada pengajar yaitu:

         Prof. Dr. Chandra Wijaya

         Dr. Fibria Indriati, S.Sos, M.Si

         Dede Suryanto, S.Sos, M.Si

 yang telah membimbing saya selama satu semester ini.

 

Referensi :

Fish,AndyJogja. Prosedur Pengajuan Izin Usaha Perikanan Budidaya. (http://benihikan.net/pemerintahan/prosedur-pengajuan-izin-usaha-perikanan-budidaya/,diakses pada 20 Oktober 2016)

PolaPembiayaan Usaha Kecil (PPUK) Budidaya Kepiting Soka oleh Bank Indonesia(BI). 2011.  (http://www.bi.go.id/id/umkm/kelayakan/pola-pembiayaan/perikanan/Documents/f40adea5f53c4e229e037f54a25da7ceKEPITINGSOKA.pdf,diakes pada 14 Oktober 2016)

Razi,Fahrur. Penanganan Hama dan Penyakit pada Keiting Bakau. 2013. (http://103.7.52.60/mfce/download/al402.pdf,diakses pada 14 Oktober 2016)

Triyanto.2016. PengelolaanSumber Daya Kepiting Bakau di Indonesia. (http://www.academia.edu/22575420/PENGELOLAAN_SUMBERDAYA_KEPITING_BAKAU_Scylla_serrata_DI_INDONESIA,diakses pada 14 Oktober 2016)