Mohon tunggu...
Regi Apriyan
Regi Apriyan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya Regi Apriyan. Saya adalah mahasiswa Universitas Palangkarya, jurusan akuntansi. Hobi saya bermain futsal dan sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Oligopoli

2 Desember 2022   14:10 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:14 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum masuk ke dalam pembahasan, materi yang akan dibahas yaitu pengertian pasar monopolistik dan pasar oligopoli, ciri-cirinya beserta karakteristik-karakteristiknya. Kemudian akan dijelaskan juga kelebihan dan kelemahan pasar monopolistik dan pasar oligopoli. Berikut ini penjelasanya :

PASAR MONOPOLISTIK
PENGERTIAN PASAR MONOPOLISTIK

Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar dengan beberapa penjual yang menawarkan barang atau produk yang sama, namun berbeda di beberapa aspeknya.
Pasar monopilistik adalah pasar yang terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated products). Pasar tersebut banyak ditemui pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, gadget, angkutan, toko obat/apotik dan sebagainya.
Jenis permintaan pasar persaingan monopolistik ada dua yaitu Permintaan Konvensional (Dk) dan Permintaan Proporsional (Dp). Kurva pada kedua permintaan tersebut berlereng negatif, sebagai akibat adanya kemampuan produsen dalam mempengaruhi harga.

CIRI-CIRI PASAR MONOPOLISTIK
1. Memiliki banyak penjual.
2. Barang yang dijual berbeda-beda corak ragamnya.
3. Produsen dapat menentukan sebuah harga.
4. Hambatan masuk pasar industri relatif rendah.
5. Dilakukan promosi yang aktif.

KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK PADA PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Karena kurva permintaan menurun sedikit demi sedikit, sebagai akibatnya kurva MR tidak berimpit dengan kurva permintaan, keseimbangan yang dicapai suatu firma dalam pasar persaingan monopolistik. Dalam persaingan monololistik, permintaan yang dihadapi firma adalah sebagian dari keseluruhan permnintaan pasar.

KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG PADA PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Dalam persaingan monopolistik tidak terdapat adanya hambatan kepada firma-firma baru. Maka keuntungan yang ada bisa melebihi normal akan menyebabkan pertambahan dalam jumlah firma di pasar.

ASUMSI PASAR PERSAINGAN MONOPILISTIK
a. Terdapat informasi yang sempurna tentang harga dan kuantitas.
b. Terdapat banyak penjual dan pembeli. Keputusan seorang penjual tidak mempengaruhi penjual yang lainnya.
c. Mudah bagi perusahaan untuk keluar masuk industri.
d. Perusahaan akan berusaha memaksimumkan laba dan memaksimumkan kepuasan konsumen.
e. Tidak ada biaya atau manfaat eksternal.
f. Persaingan promosi-promosi sangat ketat.

KARAKTERISTIK PASAR MONOPOLISTIK
-Produsen banyak
-Produk beraneka ragam
-Iklan sangat penting
-Hamabatan untuk memasuki pasar industri kecil

KELEBIHAN DARI PASAR MONOPILISTIK
-Perusahaan terdorong untuk selalu melakukan inovasi terhadap produknya. Ini menguntungkan karena mutunya yang semakin baik lagi kedepannya.
-Pelayanan terhadap masyarakat akan semakin baik, sehingga meningkatkan image perusahaan di mata masyarakat.
-Banyaknya produsen di pasar-pasar memberikan banyak keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
-Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan suatu produknya.
-Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap yang dipilihnya.
-Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian pasar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

KELEMAHAN DARI PASAR MONOPOLISTIK
-Biaya promosi mahal sehingga perusahaan harus merogoh koceknya lebih dalam.
-Harga pada pasar persaingan monopolistik berada pada tingkat yang tinggi.
-Memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi. Sehingga produsen yang tidak memiliki banyak modal dan pengalaman yang kurang akan cepat keluar dari pasar.
-Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena permainan pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
-Pasar mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

PASAR OLIGOPOLI
PENGERTIAN PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli adalah suatu struktur pasar atau industri yang terdiri hanya sedikit perusahaan dan setiap perusahaan memiliki kemampuan mempengaruhi harga pasar.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat berbeda penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price leader).
Faktor penyebab terbentuknya pasar oligopoli adalah efisiensi skala besar dan kompleksitas manajemen.

CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI
-Sulit dimasuki oleh perusahaan baru.
-Barang yang terjual homogen atau beda corak.
-Terdapat beberapa penjual.
-Membutuhkan peran iklan.
-Terdapat suatu market leader (pemimpin pasar).
-Harga jual yang tidak mudah berubah.

KARAKTERISTIK PADA PASAR OLIGOPOLI
-Terdapat sedikitnya penjual.
-Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki pasar industri oligopoli.
-Keputusan suatu harga yang diambil oleh satu perusahaan harus di pertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam perindustrian.
-Produk memiliki ukuran standar.
-Terdapat kompetisi non harga (non pricing competition) seperti halnya perang iklan.

FAKTOR PENYEBAB TERBENTUKNYA PASAR OLIGOPOLI
Faktor penyebab terbentuknya pasar oligopoli yaitu :
1. Efisiensi skala-skala besar (hanya perusahaan yang berskala besar yang dapat mencapai efisiensi) sehingga dalam industri hanya terdapat sejumlah kecil perusahaan saja. Seperti semen, mobil, dll.
2. Kompleksitas manajemen. Keunggulan perusahaan bukan hanya menetapkan harga dan output tetapi juga ketetapan memprediksi rekasi pesaing, dan inilah yang membuat manajemen disebut semakin komplek.

HAMBATAN MASUK KE DALAM INDUSTRI PASAR OLIGOPOLI
1. Perusahaan yang lama telah menikmati suatu skala ekonomis.
2. Terjadinya perbedaan biaya produksi (pengalaman, keterampilan, akses finansial, dll).
3. Karakteristik produk perusahaan lama lebih baik, lebih terkenal, lebih canggih, dan produknya lebih beragam.

JENIS OLIGOPOLI
1. Oligopoli dengan kerja sama yaitu apabila perusahaan yang ada di dalam industri bersepakat untuk melakukan kerja sama, seperti dalam hal penentuan harga maupun jumlah produksi-produksi.
2. Oligopoli tanpa kerja sama yaitu apabila perusahaan yang ada dalam industri tidak melakukan kesepakatan atau kerja sama.

KELEBIHAN DARI PASAR OLIGOPOLI
1.Memberikan kebebasan memilih bagi pembeli.
2.Mampu mengembangkan produk dan melakukan penelitian.
3.Lebih memperhatikan kepuasan terhadap konsumen.
4.Adanya penerapan-penerapan teknologi yang baru.

KELEMAHAN DARI PASAR OLIGOPOLI
1.Menciptakan ketimpangan distribusi-distribusi pendapatan.
2.Harga yang terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi.
3.Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopoli karena semangat bersaing kurang.
4.Bisa ada timbulnya eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi.
5.Sulit ditembus atau dimasuki oleh perusahaan baru.
6.Bisa terjadi berkembang ke arah monopoli.

BENTUK OLIGOPOLI
MODEL COURNOT DAN BERTRAND
Asumsi dasar Model Cournot "Setiap perusahaan pasti akan berusaha memaxsimumkan profitnya dengan harapan bahwa output decisionnya tidak akan mempengaruhi keputusan pesaingnya". Perusahaan menganggap bahwa output-output yang dihasilkan oleh pesaingnya adalah tetap.

MODEL EDGEWORTH
Asumsinya jika hanya terdapat 2 perusahaan dengan komoditi yang homogen :
(1) Setiap perusahaan mempunyai kapasitas.
(2) Setiap perusahaan mempunyai kapasitas produksi dan tidak dapat memenuhi seluruh penawaran pasar.
(3) Setiap perusahaan, dalam mencoba memaksimumkan TR atau keuntungan total mengasumsikan bahwa perusahaan lain akan mempertahankan harganya pada tingkat yang konstan.
Akibat akan terjadi fluktuasi harga produk yang terus menerus di antara harga monopoli dan harga output maksimum dari setiap perusahaan.

MODEL CHAMBERLIN
Chamberlin mengasumsikan bahwa duopolis mengakui saling mengakui ketergantungan antar mereka, sehingga duopolis tersebut menetapkan harga-harga yang sama, menjual jumlah yang sama, dan memaksimumkan keuntungan bersama. Keseimbangan pasar terjadi apabila ditetapkan satu harga kesepakatan.

Demikian pembahasan tentang pengertian pasar monopolistik dan pasar oligopoli, ciri-cirinya beserta karakteristik-karakteristiknya. Kemudian kelebihan dan kelemahan dari pasar monopolistik dan pasar oligopoli. Semoga artikel ini bermanfaat. Saya Regi Apriyan, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun