Sebagai pilar utama dari sistem hukum, Kepolisian memiliki dampak langsung terhadap masyarakat dan persepsi publik tentang ketaatan hukum. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai aspek yang terkait dengan kinerja aparat penegak hukum dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkannya.
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Aparatur Kepolisisan sudah seharusnya mampu untuk melindungi dan malayani masyarakat. Peningkatan Kinerja kepolisian dapat ditingkatkan melalui kecepatan dan kepekaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Perlunya perbaikan didalam pelayanan Kepolisian, masih banyak kasus-kasus dimana Kepolisian tidak responsif dalam memberikan pelayanan  kepada masyarakat
2. Penggunaan Teknologi dalam penegakkan hukum
Mengikuti perkembagan teknologi sangatlah penting dalam menjalankan setiap tugas didalam aktivitas Kepolisian. Salah satu contoh teknolgi yang digunakan kepolisian yang moderen adalah penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang mendukung Kepolisian dalam menganalisis berbagai informasi yang rumit dan besar secara efisien. Dengan algoritma yang canggih, Kepolisian mampu mengidentifikasi berbagai tren kejahatan, menganalisis pola perilaku kejahatan dan memprediksi berbagai potensi yang akan terjadi kedepannya. dikutip dari, https://pid.kepri.polri.go.id/kemajuan-teknologi-dalam-kepolisian-transformasi-penegakan-hukum-di-era-digital/, Sabtu (13/01/2024)
3. Peningkatan Profesionalisme
Profesionalisme adalah aspek penting dalam meningkatkan kinerja aparatur kepolisian, masih banyak kasus dimana kepolisian menunjukkan ketidak profesionalan didalam penugasan sehari-hari sehingga menurunkan citra Kepolisian, kepolisian sebaiknya perlu memperbaiki hal tersebut dengan cara pemantapan media massa secara massif dengan membentuk berbagai kemitraan dalam penyampain informasi terkait Kepolisian. dikutip dari, https://www.researchgate.net/publication/365192892_MENINGKATKAN_PROFESIONALITAS_KEPOLISIAN_REPUBLIK_INDONESIA_MELALUI_PEMANTAPAN_MEDIA_MASSA, Sabtu (13/01/2024)
4. Keterlibatan Masyarakat
Melibatkan masyarakat merupakan strategi penting untuk meningkatkan efisiensi kerja Kepolisian. Program berbasis komunitas, patroli komunitas, dan dialog terbuka membantu membina hubungan positif antara Polisi dan masyarakat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik, tetapi juga memfasilitasi berbagai informasi penting untuk pencegahan tindak kejahatan.
5. Pengawasan dan Akuntabilitas
Sebagai aparatur negara, Â Kepolisian perlu menanamkan sikap integritas pada setiap personilnya. Transparansi, pengawasan, dan akuntabilitas merupakan sikap dasar yang perlu dimiliki. Mekanisme pengawasan internal dan eksternal yang kuat dapat membantu memastikan bahwa aparat penegak hukum mematuhi standar etika dan hukum, menciptakan sistem yang profesional dan efisien.
Kinerja aparatur Kepolisian memiliki dampak yang luas pada kepercayaan dan stabilitas publik. Dengan memprioritaskan pelayanan publik yang berkualitas tinggi, memanfaatkan teknologi, meningkatkan profesionalisme, berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat, serta menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, kepolisian dapat secara signifikan memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi masyarakat.
Kepolisian Perlu mengidentifikasi dan kemudian mengevaluasi apa saja hambatan yang membuat kinerja selama ini belum maksimal, harapan penulis kedepannya Instansi Kepolisian mampu memperbaikinya sehingga mampu melindungi dan menganyomi sekaligus  mengembalikan rasa kepercayaan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H