Mohon tunggu...
Regginaldo Sultan
Regginaldo Sultan Mohon Tunggu... profesional -

Caleg muda Partai NasDem untuk DPRD DKI Jakarta No. 9 Dapil 10 Jakarta Barat, Advokat & Pengacara, Ahli KPS (Hukum & Kelembagaan), Pegiat Hukum untuk UKM

Selanjutnya

Tutup

Money

SPAM Lampung Diminati Banyak Investor

3 Mei 2012   16:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:46 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA: Sejumlah investor mengaku tertarik mengikuti proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung senilai US$38 juta karena adanya kepastian dukungan dan jaminan yang jelas dari pemerintah.

Regginaldo Sultan Tampubolan, Chief Representative Officer Salcon Engineering Berhad,   mengatakan sebagai proyek investasi jangka panjang, jaminan dan kepastian tersebut menjadi salah satu nilai tambah yang membuat banyak investor berebut mengikuti proyek tersebut.

“Adanya goverment support dan guarantee yang jelas menjadikan proyek investasi SPAM Lampung ini menarik dan memiliki nilai tambah,”ujarnya dihubungi Bisnis  hari ini.

Selain itu, hal lain yang membuat perusahaan asal Malaysia ini tertarik mengembalikan dokumen prakualifikasi bersama perusahaan konsorsiumnya Aliran Ihsan Resources karena masih minimnya tender investasi proyek air minum berskala internasional yang digelar di Indonesia.

“Sejak 2005 sampai sekarang baru tiga kali (Aetra Tanggerang, SPAM Umbulan, SPAM Lampung), makanya ketika ada proyek yang dibuka kami ikut,” ucapnya.

Reggi yakin konsorsiumnya dapat masuk dalam empat besar untuk mengikuti tender investasi. Pasalnya, dari segi pengalaman, perusahaan yang bergerak di sektor SPAM dan sanitasi ini telah membangun sekitar 700 Instalasi Pengelolaan Air di berbagai negara seperti Thailand, Srilanka, dan lainnya sehingga memiliki pembekalan terkait kebudayaan lokal setempat.

Selain itu, dari sisi financial perusahaan yang juga sempat mengikuti proyek SPAM Umbulan ini sudah mendapatkan support dari beberapa perbankan lokal perusahaan. Sementara rekannya, Aliran Ihsan sudah memiliki banyak pengalaman dari sisi operation dan maintenance.

“Dari segi pengalaman, teknologi, dan financial kami sudah kuat. Secara persiapan juga yang Lampung lebih siap dari tender sebelumnya. Jadi kami lebih percaya diri dapat memenangkan proyek ini dan menjalankan sebaik-baiknya,” tegas.

Terkait adanya pembatasan dari BKPM bahwa perusahaan asing hanya dapat menguasai 95% dan 5% lainnya untuk perusahaan lokal, konsorsium sudah melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan lokal, termasuk perusahaan BUMN, namun dia belum dapat menyampaikan.

Bernadus Djonosaputro, Managing Director PT Nusantara Infrastructure,  yakin proyek SPAM Way Rilau ini lebih baik dari proyek sebelumnya mengingat proses persiapan dari panitia dan pemerintah yang dia nilai sudah lebih mapan.

“Pemerintah Lampung persiapannya sudah sangat baik, mereka sudah memiliki konsultan teknis dan keuangan, kami pun merasa lebih yakin,” ucapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun