Pentingnya Manajemen Keuangan
Bulan ramadan merupakan bulan yang dinanti bagi mayoritas masyarakat Indonesia . Inilah momen yang tepat untuk lebih banyak beribadah dan mendekatkan diri pada sang pencipta.
 Bagi sebagian besar orang Indonesia, bulan Ramadhan juga berarti saatnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang khusus hanya dilakukan di bulan ini.Â
Tidak hanya umat muslim, terkadang umat agama lain pun ikut ambil bagian dalam aktivitas ini, yaitu misalnya seperti bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman dalam sebuah acara buka bersama, ngabuburit di mall, berbelanja baju lebaran dan berbagai kebutuhan pokok lainnya ataupun mudik ke kampung halaman.
Untuk semua aktivitas yang menyenangkan ini, tentunya dibutuhkan perencanaan finansial sejak awal sehingga pemasukan dan pengeluaran selama bulan Ramadhan ini lebih seimbang. Berikut beberapa tips mengelola keuangan yang penulis rangkum diantaranya:
Hitung Pemasukan
Dalam hal pengelolaan keuangan, tentunya sahabat harus terlebih dahulu mengetahui sumber-sumber pemasukan. Selain gaji atau penghasilan reguler lainnya, bulan ini sahabat mungkin akan menerima THR (Tunjangan Hari Raya) atau berbagai bonus yang diberikan tempat kerja.Â
Selain itu, sahabat mungkin juga memiliki tabungan yang bisa dipergunakan dalam membiayai kebutuhan selama bulan Ramadhan ini maupun untuk hari raya.Â
Selain itu, bagi sahabat yang sebelumnya telah menanamkan uang dalam bentuk investasi apapun, mungkin investasimu sudah berbuah di bulan ini. Hasil investasimu bisa jadi salah satu sumber dana yang cukup signifikan.
Buat Rencana Pengeluaran
Perencanaan merupakan esensi dalam pengelolaan keuangan. Buatlah perencanaan keuangan yang terstruktur selama bulan ramadan ini, dan taati!.Â
Budgeting atau membuat rencana anggaran untuk setiap pos pengeluaran dapat memberikan bayangan seberapa besar uang yang sahabat butuhkan dalam membiayai semua kebutuhan dan bila ternyata rencana pengeluaran sahabat lebih besar dari proyeksi pemasukan selama bulan ini, itu artinya sahabat harus mencoret salah satu atau beberapa aktivitas yang dirasa kurang penting sehingga memperbesar pengeluaran.
Sebaiknya Mulailah dengan membuat daftar pos-pos pengeluaran. Misalnya, jika sahabat berencana untuk menghadiri lima acara buka bersama selama bulan Ramadhan ini, maka buatlah perencanaan pengeluaran untuk masing-masing acara. Alokasikan juga dana untuk membeli makanan sahur dan berbuka sehari-hari.Â
Yang tak kalah penting yang harus menjadi perhatian sahabat, terdapat beberapa pengeluaran lain yang harus sahabat persiapkan diantaranya seperti: perlengkapan hari raya seperti baju untuk seluruh keluarga, hadiah untuk sanak saudara, biaya pulang kampung, sedekah dan zakat fitrah.
Lalu, ingatlah untuk dapat menahan hawa nafsu selama bulan ini, dalam hal ini hawa nafsu yang dimaksud adalah keinginan untuk berbelanja barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, juga makanan yang berlebih-lebihan.Â
Kebanyakan dari kita memang sulit menahan diri dalam hal ini, apalagi saat-saat menunggu waktu berbuka dengan jalan-jalan di mal atau bazaar ramadan. Pada saat-saat seperti itu, selalu ingat bahwa sahabat memiliki rencana pengeluaran yang harus ditaati.
Buat Catatan Pengeluaran
Catat pengeluaran sahabat setiap harinya dengan rapih dan teratur. Ini akan membantu sahabat dalam memantau jumlah uang yang sudah sahabat keluarkan dan dapat dijadikan perbandingan dengan perencanaan awal yang sudah kamu buat. Dengan cara ini, dapat melatih sahabat untuk lebih mahir dalam mengelola keuangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI