Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta yang Tak Terbalaskan

21 November 2024   19:23 Diperbarui: 21 November 2024   19:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pria kesepian _ Sumber gambar: Ilustrasi AI pribadi Romeo 

Cinta yang Tak Terbalaskan

Ku titip rindu pada malam gelap,

Namun kau hanya diam tanpa jawab.

Cahaya matamu bagai pelita,

Namun tak pernah menyorot ke arahku jua.


Kuhamparkan hati di tepian harap,

Namun langkahmu menjauh tetap.

Baca juga: Malam dalam Sepi

Bagai bayang yang tiada pernah nyata,

Cintaku hadir, namun kau tak merasa.


Kupeluk sunyi di sela waktu,

Berharap namaku terucap darimu.

Namun tiap detik hanya mengingatkan,

Bahwa cinta ini tinggal angan-angan.


Oh, cinta, meski tak kau balas,

Hatiku tetap bertahan dengan ikhlas.

Sebab mencintaimu adalah anugerah,

Walau balasan itu tak pernah berserah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun