Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Detektif Ree dan Kasus Pencurian di Museum

16 November 2024   18:03 Diperbarui: 16 November 2024   18:38 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung kura kura emas _sumber gambar: dokumen pribadi Romeo 

Malam itu, Museum Artefak Kota menjadi pusat perhatian. Alarm berbunyi memecah keheningan, dan para penjaga panik melihat kaca etalase yang pecah. Di dalamnya, tempat Patung Kura-Kura Emas dari Kerajaan Nusantara biasa dipajang, kini kosong.

"Segera panggil Detektif Ree!" seru Kepala Keamanan Museum.

Detektif Ree tiba beberapa menit kemudian. Seorang pria bertubuh ramping dengan tatapan tajam, mengenakan jaket panjang yang terlihat usang. Ia terkenal dengan keahliannya dalam mengungkap kasus, meskipun ia dikenal pendiam dan menyimpan banyak luka batin.

"Berikan saya waktu dan ruang," katanya singkat.

---

Bab 1: Jejak yang Hilang

Ree memulai dengan memeriksa area sekitar etalase. Tidak ada tanda perusakan di pintu masuk atau jendela, yang berarti pelaku kemungkinan besar menggunakan akses resmi. Di lantai, ia menemukan pecahan kaca yang anehnya tersusun rapi, seolah pelaku sengaja menghindari meninggalkan jejak.

Kemudian, Ree menemukan seutas tali kecil dengan ujung yang terpotong kasar. Ia mengambilnya dengan hati-hati menggunakan sarung tangan. "Apa ini bagian dari rencana mereka?" gumamnya.

Ree meminta daftar orang yang memiliki akses ke museum malam itu. Ada tiga nama:

1. Diana, kurator museum, yang dikenal sangat mencintai pekerjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun