Maka, semakin diperkuatnya pendidikan nonformal adalah hal yang penting. Dengan semakin kuatnya pendidikan nonformal, pendidikan menjadi lebih holistik dan menyeluruh. Tidak hanya mencakup kemampuan akademik, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain yang tak kalah penting, seperti keterampilan sosial, pengembangan karakter, dan minat bakat yang spesifik. Sinergi antara pendidikan formal dan nonformal ini menciptakan pendidikan yang utuh, yang mampu membentuk anak-anak menjadi pribadi yang berwawasan luas dan berbudi pekerti luhur.
Taman Baca: Inspirasi dari Lingkungan Sekitar
Di banyak daerah, taman baca menjadi oase pengetahuan di tengah masyarakat. Di sini, koleksi buku seringkali diperoleh dari sumbangan masyarakat atau perpustakaan keliling. Di taman baca, anak-anak menemukan ragam bacaan yang mungkin tidak ada di perpustakaan sekolah mereka, mulai dari buku dongeng hingga buku pengetahuan alam sederhana. Namun, tantangan seringkali masih ada pada fasilitas yang terbatas, seperti ruang yang kurang nyaman atau minimnya akses untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Namun, hal ini tidak mengurangi antusiasme anak-anak. Setiap akhir pekan atau sepulang sekolah, mereka berkumpul, membaca, dan berdiskusi. Keingintahuan mereka tampak tak terbendung. Mereka datang bukan karena paksaan, tetapi karena mereka ingin belajar. Hal ini menunjukkan bahwa jika akses terhadap bahan bacaan yang menarik dan suasana yang menyenangkan tersedia, minat baca anak-anak akan tumbuh dengan sendirinya.
Menguatkan Peran Pendidikan Nonformal di Masa Depan
Pendidikan nonformal perlu didukung dan diperluas untuk melengkapi pendidikan formal. Pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dapat bersama-sama menyediakan fasilitas seperti taman baca yang lebih representatif di setiap daerah, memperkaya koleksi bacaan, dan memperbaiki kondisi fasilitas yang ada. Selain itu, integrasi program yang melibatkan pendidikan nonformal di sekolah juga dapat diterapkan, seperti kegiatan kunjungan rutin ke taman baca, perpustakaan umum, atau program membaca mandiri.
Pendidikan bukan hanya soal mengumpulkan pengetahuan, tetapi juga bagaimana membuat anak-anak mencintai proses belajar itu sendiri. Dengan sinergi pendidikan formal dan nonformal yang baik, kita akan membangun generasi anak-anak yang tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H