Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Menjadi Pelita di Malamku

7 November 2024   21:57 Diperbarui: 7 November 2024   22:14 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta Menjadi Pelita di Malamku

Ketika malam jatuh, sunyi menghampiri,

gelap menyelimuti, seakan tiada tepi,

namun di dalam hati yang sepi,

cintamu datang, menjadi pelita abadi.

Kau hadir dalam tiap detak waktu,

seperti bintang yang setia menunggu,

cahayamu lembut, hangat terasa,

mengusir kelam, membalut luka.

Baca juga: Badai Rindu

Tak perlu terang, cukup sinar kecil,

menuntun langkahku di jalan yang sulit,

karena cintamu adalah arah,

pelita di malam, penghapus lelah.

Malam kini tak lagi sunyi,

sebab ada cinta yang menyinari hati,

dan selama kau tetap di sisiku,

cinta akan selalu menjadi pelitaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun