ia lentera kecil di malam kelam,
ggenggamku saat langkah terhenti,
membisikkan jalan menuju mimpi.
Seiring waktu, hayalan ku berubah,
menjadi nyata dalam setiap lelah,
dan ku sadar, tak ada yang sia-sia,
jika hayalan itu kita kejar bersama.
Kini ku jejaki tanah dengan pasti,
menggapai nyata yang dulu ku mimpi,
hayalan membawaku ke tempat ini,
menyulam harap menjadi kenyataan abadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!