Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bagian Dua: "Petunjuk yang Menghilang"

5 November 2024   13:36 Diperbarui: 5 November 2024   13:41 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Noi: "Kenapa Erik meninggalkan saya begitu saja? Apakah dia benar-benar menghilang... atau hanya mencoba kabur dari saya?"

Ree terdiam. Ia tahu, dalam pekerjaannya, ia harus tetap netral dan profesional. Tapi ada sesuatu dalam tatapan Noi yang membuatnya ingin menghibur wanita itu, meskipun hatinya tahu ia tidak boleh terlalu terlibat.

Ree: (dengan suara tenang) "Kadang, kita tidak bisa mengerti alasan seseorang pergi, bahkan jika kita sangat mencintainya. Tapi percayalah, saya akan melakukan yang terbaik untuk menemukan jawabannya."

Noi mengangguk, tapi senyumnya tampak getir. Ada sesuatu yang dalam di balik tatapannya, seolah ia ingin Ree memahami lebih dari sekadar kata-katanya. Tapi Ree menolak untuk terjebak dalam perasaan itu. Baginya, profesionalisme adalah segalanya, bahkan ketika hati mulai terlibat.

---

Adegan 4: Panggilan Tak Terduga

Saat Ree kembali ke kantornya malam itu, ia menerima panggilan tak terduga dari nomor yang tidak dikenal. Suara di ujung telepon terdengar misterius, dan kali ini, suaranya jauh lebih tenang dari sebelumnya.

Suara Misterius: "Berhenti mencari Erik, Detektif. Ini adalah peringatan terakhir."

Ree menarik napas dalam, mencoba menenangkan diri. Ia tahu, ancaman seperti ini hanya berarti satu hal: ia sudah terlalu dekat dengan kebenaran.

Ree: "Jika Anda tahu di mana Erik, maka tunjukkan diri Anda. Jangan sembunyi di balik telepon."

Suara itu tertawa pelan, lalu terdiam. Setelah beberapa detik, panggilan itu terputus, meninggalkan Ree dengan firasat buruk. Kasus ini bukan sekadar mencari orang hilang; ada lebih dari sekadar cinta yang tak terbalas atau rahasia yang disembunyikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun