4. Kontrol Ekonomi Global: Melalui lembaga seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO, teori ini mengklaim bahwa NWO berusaha mengontrol ekonomi global dan memanipulasi pasar untuk keuntungan segelintir elite.
Bukti atau Hanya Teori?
Para peneliti dan akademisi sering kali menunjukkan bahwa tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim-klaim ini. Sebagian besar teori tentang New World Order adalah spekulasi yang berasal dari ketidakpercayaan terhadap lembaga-lembaga besar atau ketakutan terhadap perubahan yang tidak bisa diprediksi.
Namun, banyak pendukung teori konspirasi ini merasa bahwa beberapa peristiwa besar, seperti krisis keuangan global, pandemi, dan perang, adalah bukti dari upaya terselubung untuk menciptakan tatanan dunia baru. Ketika politisi atau pemimpin dunia menyebut istilah "tatanan dunia baru" dalam pidato mereka, para penganut teori ini melihatnya sebagai konfirmasi dari rencana NWO.
Mengapa Teori Ini Menjadi Populer?
Ada beberapa alasan mengapa teori New World Order memiliki daya tarik yang kuat bagi sebagian orang:
1. Ketidakpercayaan terhadap Pemerintah: Banyak orang merasa tidak percaya pada pemerintah dan institusi besar, terutama setelah skandal atau kebijakan yang tidak transparan. Teori NWO menawarkan jawaban yang sederhana dan mudah dipahami untuk menjelaskan masalah-masalah yang kompleks.
2. Kebutuhan untuk Memahami Dunia yang Kompleks:Â Di era informasi yang serba cepat, teori konspirasi seperti NWO menawarkan cerita yang tampak masuk akal bagi orang yang merasa sulit memahami dunia yang semakin rumit.
3. Rasa Takut dan Ketidakpastian:Â Krisis global, perubahan teknologi, dan ancaman perang membuat banyak orang merasa takut dan cemas. Teori konspirasi tentang New World Order sering kali memperkuat perasaan bahwa ada ancaman besar yang mengintai.
4. Internet dan Media Sosial:Â Internet telah memungkinkan teori konspirasi menyebar lebih cepat dan lebih luas. Banyak orang yang merasa bahwa teori New World Order menawarkan "kebenaran" yang tidak disajikan oleh media arus utama.
Apa Kata Sains?