Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Batok Kelapa Jadi Lampu Hias: Kreativitas yang Bernilai Seni dan Ramah Lingkungan

29 Oktober 2024   21:20 Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain ramah lingkungan, lampu hias dari batok kelapa juga menawarkan sentuhan artistik yang tidak ditemukan pada lampu hias biasa. Setiap lampu dari batok kelapa adalah hasil karya tangan, sehingga memiliki keunikan tersendiri. Desain yang bervariasi memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan lampu ini dengan berbagai gaya dekorasi rumah, dari klasik hingga modern.

Dukungan Ekonomi dan Lingkungan

Pemanfaatan batok kelapa sebagai bahan dasar kerajinan lampu hias juga membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat lokal, terutama bagi pengrajin di daerah penghasil kelapa seperti Sulawesi Utara. Banyak dari mereka yang kini mendapatkan bantuan dari pemerintah dan berbagai program CSR untuk mengembangkan usaha ini, bahkan dipromosikan dalam ajang pameran seperti Inacraft.

Dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan tren kembali ke produk-produk natural, kerajinan lampu hias dari batok kelapa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mempercantik ruangan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun