Di tengah situasi ini, korps Adhyaksa menghadapi tantangan besar untuk memulihkan kembali kepercayaan publik. Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengembalikan wibawa dan integritas lembaga:
1. Penguatan Pengawasan Internal dan Eksternal
Pengawasan terhadap seluruh penegak hukum, termasuk hakim, jaksa, dan penyidik, harus diperketat. Sistem monitoring dan pengawasan perlu dibuat lebih transparan untuk mencegah praktik suap dan manipulasi kasus.
2. Peningkatan Sanksi bagi Pelaku
Kasus ini perlu menjadi momentum untuk menerapkan sanksi tegas terhadap semua pelaku yang terlibat, baik hakim maupun makelar kasus. Hukuman yang berat akan menimbulkan efek jera dan menunjukkan bahwa korps Adhyaksa tidak memberikan toleransi terhadap tindakan korupsi.
3. Penguatan Kode Etik Penegak Hukum
Implementasi kode etik yang ketat harus dilakukan untuk menghindari pelanggaran yang merusak citra lembaga. Seluruh penegak hukum perlu diberi pemahaman mengenai pentingnya menjaga integritas dan nilai-nilai keadilan.
4. Perlindungan untuk Whistleblower
Mereka yang berani melaporkan praktik suap atau makelar kasus perlu dilindungi agar lebih banyak informasi dapat terungkap dan penegakan hukum bisa berjalan lebih efektif.
5. Menggalakkan Program Pencegahan Korupsi