Latar Belakang
Di Kota Sorong, sektor perikanan memegang peranan penting sebagai salah satu sumber utama mata pencaharian bagi masyarakat lokal dan sebagai motor ekonomi daerah. Namun, terdapat tantangan besar dalam hal pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ini. Kurangnya pelatihan, akses ke teknologi modern, dan keterampilan manajemen merupakan beberapa faktor yang menghambat pengembangan sektor perikanan yang efisien dan berkelanjutan. Di sinilah peran kebijakan publik menjadi krusial dalam meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja lokal di sektor perikanan.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana kebijakan publik yang diterapkan di Kota Sorong dapat mendukung pengembangan SDM di sektor perikanan. Penelitian ini juga akan menyoroti strategi kebijakan yang dibutuhkan untuk mengatasi kesenjangan keterampilan, menyediakan pelatihan berkelanjutan, dan mendukung kesejahteraan nelayan serta pekerja perikanan lainnya.
Metodologi
Pendekatan Kualitatif: Menggunakan wawancara mendalam dengan para pemangku kepentingan, termasuk nelayan, pelatih, pengusaha perikanan, dan perwakilan pemerintah daerah.
Studi Kasus:Â Meninjau beberapa kebijakan publik di daerah lain yang berhasil dalam meningkatkan kapasitas SDM perikanan untuk menemukan praktik terbaik.
Analisis Kebijakan: Menganalisis kebijakan pemerintah daerah dan pusat terkait pelatihan, akses teknologi, dan dukungan ekonomi untuk sektor perikanan di Papua Barat, terutama di Kota Sorong.
Pembahasan
1. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan