Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Baju: Solusi Kreatif untuk Masalah Lingkungan

27 Oktober 2024   12:42 Diperbarui: 27 Oktober 2024   12:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : Adidas Parley .com

Tren Mode Ramah Lingkungan: Mengapa Ini Penting untuk Masa Depan?

Industri fesyen adalah salah satu penyumbang terbesar polusi di dunia. Mulai dari penggunaan air yang berlebihan hingga emisi gas rumah kaca, dampak negatif industri ini terhadap lingkungan sangat besar. Dengan mengadopsi bahan-bahan daur ulang, khususnya plastik, industri fesyen bisa menurunkan dampak lingkungannya secara signifikan.

Lebih dari itu, tren mode ramah lingkungan juga menjadi sebuah pernyataan sosial. Generasi muda kini semakin peduli terhadap asal usul produk yang mereka beli dan dampaknya terhadap lingkungan. Mereka lebih memilih produk yang diproduksi secara bertanggung jawab dan dapat menginspirasi perubahan positif. Seiring waktu, ini bisa memicu perubahan besar dalam pola konsumsi dan produksi, yang lebih mendukung keberlanjutan.

Bagaimana Masyarakat Bisa Ikut Berkontribusi?

Sebagai konsumen, kita memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi tren pasar. Berikut beberapa cara agar kita bisa ikut mendukung tren mode ramah lingkungan:

1. Pilih Produk Berkelanjutan

Carilah pakaian yang berasal dari bahan daur ulang atau memiliki sertifikasi ramah lingkungan. Setiap pembelian produk berkelanjutan adalah langkah kecil menuju perubahan besar.

2. Kurangi Pembelian Pakaian yang Tidak Dibutuhkan

Membeli pakaian secara berlebihan meningkatkan sampah mode. Cobalah untuk membeli produk berkualitas yang tahan lama dan memiliki nilai estetika jangka panjang.

3. Daur Ulang Pakaian Lama

Jangan buang pakaian lama yang masih layak pakai. Berikan kepada yang membutuhkan atau daur ulang menjadi barang baru. Beberapa perusahaan bahkan menyediakan program daur ulang pakaian untuk mengurangi sampah tekstil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun