Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mempopulerkan Konsep STEM di Kalangan Siswa: Menulis untuk Membuat Sains Menarik

19 Oktober 2024   16:07 Diperbarui: 19 Oktober 2024   16:50 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pixabay

Pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) semakin menjadi prioritas di sekolah-sekolah dan universitas sebagai cara untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Namun, banyak siswa yang masih merasa bahwa sains atau matematika terlalu sulit atau tidak relevan dengan kehidupan mereka. Sebagai dosen atau guru, Anda memiliki kesempatan besar untuk mengubah pandangan ini, terutama melalui tulisan blog.

Berikut adalah beberapa cara untuk menulis tentang STEM dan membuatnya lebih menarik bagi siswa:

1. Hubungkan STEM dengan Kehidupan Sehari-hari

Salah satu cara terbaik untuk menarik minat siswa adalah dengan menunjukkan bagaimana konsep STEM relevan dengan dunia mereka. Misalnya, Anda bisa menulis artikel tentang bagaimana matematika digunakan dalam merancang permainan video, atau bagaimana prinsip-prinsip fisika berlaku dalam olahraga yang mereka gemari, seperti sepak bola atau basket. Ketika siswa melihat bahwa STEM mempengaruhi hal-hal yang mereka sukai, mereka akan lebih tertarik untuk mempelajarinya.

2. Gunakan Pendekatan Problem Solving

STEM adalah tentang pemecahan masalah, dan siswa akan merasa lebih tertarik jika mereka melihat bahwa mereka dapat menggunakan keterampilan ini untuk mengatasi tantangan nyata. Dalam tulisan blog, Anda bisa mempresentasikan sebuah masalah nyata dan menunjukkan bagaimana pendekatan STEM dapat digunakan untuk menemukan solusinya. Misalnya, Anda bisa menulis tentang tantangan perubahan iklim dan bagaimana sains dan teknologi dapat digunakan untuk mencari solusi, atau tentang pengembangan teknologi baru yang bisa membantu mengatasi masalah kelangkaan air.

3. Ajak Siswa Terlibat Melalui Eksperimen dan Proyek

sumber gambar : istokphoto.com
sumber gambar : istokphoto.com

Guru dan dosen memiliki keuntungan karena mereka bisa langsung berinteraksi dengan siswa. Gunakan blog untuk membagikan ide-ide proyek STEM yang bisa dilakukan siswa, baik di rumah maupun di kelas. Misalnya, Anda bisa menulis tutorial tentang cara membuat roket air sederhana untuk memperkenalkan konsep fisika, atau proyek coding dasar untuk membuat aplikasi sederhana. Pastikan setiap eksperimen dilengkapi dengan penjelasan sains di baliknya, sehingga siswa bisa mengaitkan teori dengan praktik.

4. Buat Konten Visual yang Menarik

Generasi muda saat ini sangat terbiasa dengan konten visual. Agar blog Anda lebih menarik, sertakan gambar, video, atau infografis yang menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang mudah dimengerti. Misalnya, diagram alur proses kimia sederhana atau video singkat tentang cara kerja mesin. Visual akan membantu siswa yang lebih visual learner untuk lebih memahami materi dan membuat blog Anda lebih dinamis.

5. Gunakan Narasi Cerita

Daripada hanya menyajikan fakta dan teori, coba gunakan pendekatan naratif. Ceritakan kisah penemuan ilmiah atau tokoh-tokoh penting dalam STEM. Misalnya, bagaimana Alan Turing memecahkan kode Enigma selama Perang Dunia II, atau kisah para ilmuwan perempuan seperti Marie Curie. Menulis dengan narasi akan membuat pembaca merasa lebih terhubung dengan materi dan menjadikan topik STEM lebih hidup dan relevan.

6. Bahas Isu-isu STEM yang Sedang Tren

Sains dan teknologi terus berkembang, dan siswa sering tertarik dengan hal-hal baru. Tulislah tentang isu-isu STEM yang sedang populer, seperti kecerdasan buatan (AI), kendaraan listrik, atau eksplorasi luar angkasa. Berikan informasi yang mudah dipahami tentang bagaimana perkembangan ini dapat memengaruhi masa depan mereka, dan dorong mereka untuk berpikir kritis tentang peran mereka di dunia yang semakin digital.

7. Ajak Kolaborasi dengan Siswa

Salah satu cara yang unik adalah mengajak siswa untuk berkolaborasi dalam konten blog Anda. Minta mereka untuk menulis pengalaman mereka dengan proyek STEM di kelas, atau wawancarai mereka tentang apa yang mereka temukan menarik dalam pelajaran sains. Ini tidak hanya melibatkan mereka secara langsung, tetapi juga memberikan perspektif yang lebih segar kepada pembaca Anda.


8. Tunjukkan Karier Masa Depan di Bidang STEM

Banyak siswa tidak menyadari betapa luasnya peluang karier di bidang STEM. Melalui blog, Anda bisa membagikan informasi tentang berbagai profesi menarik yang mungkin tidak mereka ketahui, seperti peneliti bioteknologi, insinyur lingkungan, atau ilmuwan data. Tunjukkan bagaimana keterampilan yang mereka pelajari di sekolah bisa mengarah pada karier yang beragam dan bermanfaat, serta peran penting STEM dalam membentuk masa depan.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun