Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagian 5: Di Antara Rasa Takut dan Harapan

18 Oktober 2024   17:29 Diperbarui: 18 Oktober 2024   17:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lila mendengarkan dengan tenang, tanpa tergesa-gesa memotong ucapannya. "Aku paham, Raka. Dan aku tidak akan memaksamu untuk melupakan masa lalu dalam sekejap. Tapi aku ingin kamu tahu, aku di sini, bukan untuk menggantikan apa yang pernah kamu punya, tapi untuk membangun sesuatu yang baru bersama. Kita bisa mengambil waktu, tidak perlu terburu-buru."

Raka menatap mata Lila dalam-dalam. Ada sesuatu dalam cara Lila berbicara yang membuatnya merasa bahwa, mungkin, ini adalah kesempatan yang ia tunggu-tunggu. Bukan untuk melupakan masa lalunya, tapi untuk berdamai dengan itu dan melangkah maju.

"Aku... aku ingin mencoba," Raka akhirnya berkata. "Mungkin aku tidak sepenuhnya siap, tapi aku ingin memberimu kesempatan, dan memberiku kesempatan juga."

Lila tersenyum, kali ini lebih lebar. "Itu sudah cukup untukku, Raka. Kita mulai perlahan, dan lihat ke mana jalan ini membawa kita."

Malam itu, Raka merasa beban yang selama ini menghimpitnya sedikit berkurang. Meskipun masih ada ketakutan yang mengintip di sudut hatinya, hasrat untuk membuka diri kepada Lila akhirnya memenangkan pertempuran batinnya. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia merasa ada harapan.

To be Countinue.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun