"Aku harus pergi sekarang, tapi senang sekali bisa mengobrol denganmu," katanya, berdiri dan meraih tasnya.
Raka ingin mengatakan sesuatu, ingin memperpanjang momen itu, tetapi yang keluar dari mulutnya hanyalah, "Senang bertemu denganmu."
Lila tersenyum dan melambai sebelum berjalan keluar. Raka menatap punggungnya yang semakin jauh, lalu menghela napas panjang.
Siapa sangka, pertemuan singkat ini akan mengubah hidupnya selamanya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H