Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Membuat Sistem Pengolahan Limbah Cair Sederhana di Rumah: Solusi Efektif untuk Lingkungan Bersih

17 Oktober 2024   08:45 Diperbarui: 18 Oktober 2024   06:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Limbah cair rumah tangga sering kali diabaikan, padahal tanpa pengolahan yang tepat, limbah ini bisa mencemari tanah dan air di sekitar kita. Air cucian, air mandi, dan air limbah dapur, jika langsung dibuang ke saluran pembuangan tanpa filtrasi, berpotensi mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Namun, ada solusi sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengolah limbah cair ini sebelum dibuang. Yuk, pelajari bagaimana cara membuat sistem pengolahan limbah cair sederhana yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan!

Mengapa Pengolahan Limbah Cair Itu Penting?

Pengolahan limbah cair bukan hanya tentang menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga Anda. Limbah cair yang tidak diolah dapat mencemari air tanah yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, memiliki sistem pengolahan yang baik di rumah menjadi sangat penting.


Cara Membuat Sistem Pengolahan Limbah Cair Sederhana

1. Gunakan Filter Kerikil dan Pasir

Langkah pertama adalah membuat filter sederhana dengan lapisan kerikil, pasir, dan arang aktif. Air limbah dari cucian atau mandi bisa disalurkan melalui filter ini untuk menghilangkan partikel besar dan zat kimia berbahaya sebelum masuk ke saluran pembuangan.

2. Manfaatkan Tanaman Air

Menanam tanaman air seperti eceng gondok atau kangkung di area kolam kecil bisa membantu menyerap zat beracun dalam air limbah. Tanaman ini dikenal efektif dalam menyaring polutan sebelum air limbah disalurkan ke lingkungan.

3. Gunakan Air Kembali untuk Irigasi

Air bekas cucian atau mandi yang sudah disaring dapat dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman di pekarangan rumah. Selain menghemat air, langkah ini juga mendaur ulang air yang masih aman untuk digunakan kembali.

Dengan cara-cara sederhana ini, Anda bisa berkontribusi langsung terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga. Mari mulai langkah kecil ini untuk masa depan yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun