Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengelola Limbah Anorganik dengan Metode 3R: Langkah Mudah untuk Bumi yang Lebih Bersih

17 Oktober 2024   07:31 Diperbarui: 18 Oktober 2024   06:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelolaan limbah anorganik menjadi salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini. Barang-barang seperti plastik, kertas, kaca, dan logam seringkali berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), membutuhkan ratusan hingga ribuan tahun untuk terurai. Padahal, limbah ini bisa dikelola dengan cara yang sederhana di rumah menggunakan metode 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle. Tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan, metode ini juga bisa menghemat sumber daya serta uang Anda. Bagaimana cara melakukannya? Simak langkah-langkah berikut untuk memulai pengelolaan limbah anorganik di rumah dengan mudah dan efektif!

1. Reduce: Kurangi Penggunaan Barang Sekali Pakai

Langkah pertama dalam 3R adalah Reduce atau mengurangi. Semakin sedikit kita menggunakan barang yang menghasilkan limbah anorganik, semakin sedikit pula sampah yang perlu kita kelola. Beberapa cara untuk mengurangi limbah anorganik di rumah meliputi:

Hindari produk sekali pakai. Cobalah untuk membawa tas belanja sendiri daripada menggunakan kantong plastik setiap kali berbelanja. Selain itu, pilihlah produk yang dapat diisi ulang, seperti sabun cair, sampo, atau deterjen, daripada membeli kemasan baru setiap kali produk habis.

Belilah produk dalam jumlah besar. Membeli produk dalam kemasan besar akan mengurangi jumlah sampah kemasan kecil yang lebih sulit didaur ulang. Produk seperti makanan ringan atau kebutuhan sehari-hari bisa dibeli dalam jumlah besar dan disimpan dalam wadah yang bisa digunakan kembali.

Pilih produk dengan kemasan minimal. Saat berbelanja, pilihlah produk yang dikemas seminimal mungkin atau yang menggunakan bahan kemasan yang lebih mudah terurai seperti kertas atau kaca.

Dengan mengurangi jumlah produk yang menghasilkan limbah anorganik, kita bisa memulai perubahan kecil yang berdampak besar bagi lingkungan.

2. Reuse: Gunakan Kembali Barang yang Masih Bisa Dimanfaatkan

Langkah kedua dalam 3R adalah Reuse, yaitu menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai sebelum dibuang. Ini adalah cara efektif untuk memperpanjang umur barang dan mengurangi limbah anorganik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan:

Gunakan kembali botol atau wadah plastik. Botol plastik bekas bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang lain, seperti peralatan dapur atau peralatan sekolah. Wadah plastik bekas makanan juga bisa digunakan kembali untuk menyimpan makanan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun