Mohon tunggu...
Refyan Sidik
Refyan Sidik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Pamulang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Ilmu Kewarganegaraan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efektivitas Pembelajaran Online di Masa Pandemi bagi Mahasiswa Unpam

26 Juni 2021   15:25 Diperbarui: 26 Juni 2021   16:29 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah corona yang merajalela dan menyebar di seluruh dunia bukan hanya di Indonesia sudah membuat segala hal mengalami perubahan rutinitas baik itu aspek kesehatan, aspek sosial, aspek ekonomi, aspek politik dan terutama aspek pendidikan. 

Saat sebelum pandemi virus Corona datang ke Indonesia, pembelajaran di perguruan tinggi dilaksanakan secara tatap muka setiap harinya, akan tetapi pembelajaran disaat pandemi ini, harus diganti secara online seperti e-learning, via zoom atau Google meet, tugas struktural dan quizizz secara daring.

Dengan diadakannya aktivitas perkuliahan secara tatap muka, maka pihak kampus melakukan pembelajaran daring atau online yang menjadi solusi untuk tetap menjalankan kegiatan proses belajar-mengajar di tengah penyebaran virus covid 19. Karenanya pembelajaran daring atau online merupakan salah satu solusi untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mencegah penularan covid 19 menjadi bertambah.

Tidak sedikit pula cuitan dan curhatan mahasiswa yang sering sekali mengeluh dengan pembelajaran online atau daring. Sebab mereka menyatakan bahwasanya pembelajaran daring atau online menambah biaya untuk membeli kuota internet dan tentu saja mahasiswa pun tidak mendapat keringanan dalam hal pembayaran kuliah. 

Belum lagi ditambah permasalahan dengan tugas-tugas struktural yang sangat membengkak menjadikan mahasiswa yang malas sehingga hanya menjalankan kewajibannya dalam mengerjakan tugas perkuliahan, tidak mementingkan kualitas ilmu pengetahuan yang didapat. Tetapi pihak kampus terus melakukan pembaharuan e-learning menjadi lebih efektif yang diharapkan mahasiswa lebih terbantu untuk memperoleh pengetahuan dan belajar tanpa harus pergi ke kampus, contohnya seperti tampilan website e-learning yang begitu menarik dan tidak membosankan, tidak kaku dan fleksibel, bahkan tidak rumit dalam pembelajaran. 

Selanjutnya pembaharuan dengan adanya tes awal pertemuan dan tes akhir pertemuan yang memungkinkan mahasiswa bisa menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh dosen, lalu adanya modul digital, video pembelajaran, artikel riset maupun website relevan yang sudah disiapkan oleh dosen untuk menambah wawasan pengetahuan mahasiswa. 

Tidak lupa di akhir sesi perkuliahan, dosen menyiapkan forum diskusi dan tugas terstruktur untuk mahasiswa kerjakan. Tidak hanya itu, dosen akan menyiapakan link Google meet kepada mahasiswa pada setiap awal bulanya, sehingga mereka bisa dinilai oleh dosen secara objektif. Akan tetapi sering sekali sistem pendidikan jarak jauh menyebabkan berbagai persoalan salah satunya di antara dosen maupun mahasiswa masih kesulitan dalam menggunakan atau mengoperasikan aplikasi daring tersebut.

dokpri
dokpri

Sistem pembelajaran online atau daring pada masa pandemi ini sangat membawa dampak positif dan berpengaruh secara signifikan dalam dunia pendidikan yang mana apakah dari adanya penggunaan teknologi mampu menggantikan peran pengajar manusia atau justru pengajar tidak akan bisa digantikan oleh teknologi seperti "robot" walaupun itu secanggih apapun. 

Maka dalam pembelajaran daring atau via online ini dosen atau guru dituntut untuk melakukan inovatif dan kreatif dalam menggunakan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar mampu menghilangkan rasa bosan kepada mahasiswa dalam keberlangsungan proses belajar-mengajar. Sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan oleh masing-masing guru maupun dosen.

dokpri
dokpri
Salah satu kendala yang paling sering dan muncul pada pelaksanaan pembelajaran via online atau daring yaitu tidak adanya ketersediaan paket internet oleh para mahasiswa maupun kendala dalam akses sinyal yang kurang. Di mana wabah virus covid 19 ini tidak hanya menyasar dan menyerang dalam bidang pendidikan tetapi juga menusuk dan membuat bidang ekonomi menjadi turun sehingga para orang tua dari mahasiswa mengalami kesulitan dalam membeli kuota internet untuk perkuliahan mereka. 

Itu menjadi salah satu faktor beban yang memungkinkan para mahasiswa tidak betah untuk melakukan perkuliahan secara tetap dari yang memungkinkan orang tua pun bisa merasakan hal yang keberatan karena pengeluaran dari biaya pembayaran kuliah. 

Selain itu masih banyak dosen yang hanya menyuruh mahasiswa mengumpulkan tugas yang notabennya sebagai salah satu syarat formalitas demi menggugurkan kewajiban mengajar mereka, padahal dosen berperan melakukan review terhadap tulisan-tulisan yang dibuat oleh para mahasiswa yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman mahasiswa dalam menyerap materi ajar yang disampaikan oleh dosen dengan begitu dosen harus memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih model serta media pembelajaran yang relevan untuk mengatasi kebosanan dan kejenuhan dalam proses kegiatan belajar-mengajar.

dokpri
dokpri
Dengan melihat beragam fakta-fakta yang dijabarkan di atas, untuk melihat sejauh mana efektivitas pembelajaran daring atau via online di masa pandemi Corona bagi para mahasiswa di Universitas Pamulang yang terdampak virus covid 19.

Salah satu inovatif atau alternatif dalam melakukan pembelajaran secara daring yaitu menggunakan salah satu aplikasi gamifikasi berbasis daring gratis yang dapat dibuka melalui browser web. Yang mana aplikasi ini guru dapat menggabungkan intruksi review dan evaluasi sehingga guru-guru di dunia dapat mengakses quzizz dari yang dibuat oleh guru-guru lain secara percuma sehingga guru dapat menjadi sekreatif mungkin dan tidak akan kehabisan ide walaupun pembelajaran dilakukan secara daring atau online. 

Ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran berbasis permainan yang sangat menyenangkan yang dapat dikerjakan dalam "mode live" atau langsung khususnya pada kondisi pada saat ini, oleh karena itu dosen pun bisa melihat secara langsung bagaimana pemahaman pemahaman mereka dalam menjawab pertanyaan yang sudah disediakan oleh dosen untuk dikerjakan. 

Mahasiswa dapat mengerjakan kuis ini baik dalam bentuk kelompok maupun tugas individu. Ini adalah faktor keunggulan dari quzizz yang mana pengerjaannya menyesuaikan dengan kecepatan dan pemahaman mahasiswa. 

Dengan tampilan yang modern dan tidak membosankan. Mahasiswa tidak akan dinilai berdasarkan cepat tidaknya dalam menjawab soal tetapi adalah ketepatan dalam menjawab soal tersebut. Disamping itu nilai yang sudah dikerjakan bisa diunduh dalam bentuk dokumen excel sehingga memudahkan guru dalam melakukan penilaian secara efektif dan efisien.

screenshot-2021-06-26-at-14-48-20-play-multiplayer-quizzes-60d6dd84bb4486561d228df4.png
screenshot-2021-06-26-at-14-48-20-play-multiplayer-quizzes-60d6dd84bb4486561d228df4.png
dokpri
dokpri
Sering sekali ada sebuah pertanyaan, mana yang Anda pilih? Pembelajaran tatap muka secara langsung atau pembelajaran daring?
Di sini ada 3 jawaban yang mana pertama sumber daya manusia yang belum mencukupi atau masih lemah dalam kata lain para dosen belum sepenuhnya memiliki kemampuan untuk mengoperasikan teknologi informasi terutama dosen yang sudah lanjut usia, beda halnya dengan dosen yang masih muda yang mampu beradaptasi dengan cepat dalam membaca situasi di lapangan terlebih mereka bisa melakukan pendidikan dan pelatihan khusus untuk meningkatkan kompetensinya.

Kedua infrastruktur sinyal kita masih belum memadai terutama dalam pemerataan koneksi jaringan internet, tentu mahasiswa yang tinggal di perkotaan tidak menjadi masalah dan hambatan akan tetapi mahasiswa yang tinggal di di kampung halaman seperti pegunungan sulit untuk menemukan akses internet yang bisa saja sama sekali tidak tersedia.

Dan yang ketiga adalah tidak semua mata kuliah bisa diajarkan secara online hanya mata kuliah yang bersifat teoritis yang bisa dilakukan secara daring atau online tetapi untuk mata kuliah vokasi maupun keterampilan yang mengharuskan praktek langsung tidak dapat dilaksanakan secara online atau via daring contohnya seperti praktek pengenalan lapangan di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang mengharuskan mahasiswanya terjun langsung ke sekolah.

Jadi bahwa pembelajaran daring atau via online yang secara terus-menerus bagi mahasiswa universitas Pamulang, hampir tidak efektif hal ini disebabkan oleh rasa bosan secara berulang sehingga mencapai titik jenuh oleh mahasiswa. 

Selain itu materi yang mampu diserap dan dikuasai mahasiswa kurang dari setengahnya, ditambah dengan kemampuan dan maupun mahasiswa dalam menggunakan internet yang masih rendah. Dengan begitu pembelajaran daring dirasa cukup efektif manakala hanya dilakukan sewaktu-waktu dan tidak terus-menerus secara berkala selama satu semester. 

Bisa kita terbayangkan bahwasanya dalam satu semester ada kurang lebih 10 mata kuliah yang di ampuh dengan total 18 pertemuan sehingga total seorang mahasiswa kurang lebih harus berhadapan dengan layar laptop atau komputer maupun gadget sebanyak 180 kali. 

Ini tidak menutup kemungkinan bahwasanya ke depan pembelajaran daring atau via online hanya boleh dilakukan dalam kondisi tertentu seperti saat ini di mana situasi pandemi covid 19 merajalela yang tentu saja tidak memungkinkan untuk tatap muka  secara langsung dan juga tidak lupa, kita harus dibarengi dengan peningkatan pelatihan dan pendidikan profesionalisme tenaga pengajar atau pendidik dalam penggunaan beragam aplikasi daring dan via online sehingga pembelajaran tidak semakin membosankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun