Mohon tunggu...
Refriyanti Irma
Refriyanti Irma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semuanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tablet

4 April 2022   12:32 Diperbarui: 4 April 2022   12:42 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Annisa Fitriyani, Refriyanti Irma, Rifah Alena Rades

Apa itu Tablet ? Bagaimana Cara Membuat Tablet ? Artikel kali ini akan membahas mengenai tablet. 

Tablet adalah sediaan yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa pengisi. Tablet biasa sering digunakan pada rentang remaja hingga dewasa. 

Tablet memiliki golongannya tersendiri yaitu:

  • Penggolongan Berdasarkan metode pembuatan terdiri dari 
  1. Tablet Cetak, 
  2. Tablet Kempa
  • Penggolongan berdasarkan distribusi obat dalam tubuh terdiri dari
  1. Lokal
  2. Sistemik
  • Penggolongan berdasarkan jenis bahan penyalut terdiri dari
  1. Tablet salut biasa
  2. Tablet salut Selaput
  3. Tablet Salut Kempa
  4. Tablet salut enteric

Jenis-jenis tablet

  1. Tablet oral 
  2. Tablet Effervencent
  3. tablet vaginal
  4. Tablet rektal
  5. Tablet kunyah
  6. Tabet yang diletakan dibawah lidah (Sublingual)
  7. Tablet yang diletakan diantara gigi dan gusi (Bukal)

Komponen-komponen Tablet

  • Bahan Pengisi, bahan pengisi digunakan untuk mengisi atau menambahkan jika zat aktif sedikit atau sulit dikempa. 
  • Bahan Pengikat, untuk mengikat serbuk agar menjadi satu yang nantinya membentuk granul yang kuat.
  • Bahan Penghancur, bahan penghancur digunakan untuk membantu proses penghancuran ketika obat sudah ditellan/diminum/digunakan oleh pasien.
  • Bahan utama (Zat aktif), bahan utama pada sediaan
  • Bahan lubrikan, bahan ini digunakan agar tidak melekat ketika proses pencetakan 
  • Bahan Pewarna, bahan ini digunakan untuk menambahkan warna.

Cara Pembuatan Tablet

  • Granulasi Kering
  • Granulasi Basah

Persaratan Tablet 

Menurut Farmakope Indonseia Edisi III. Persyaratan tablet antara lain :

  1. Keseragaman ukuran, Diameter tablet tidak lebih dari tiga kali dan tidak kurang dari satu sepertiga kali ketebalan tablet
  2. Keseragaman bobot dan keseragaman kandungan,
  3. Waktu Hancur dan disolusi, waktu hancur tablet tidak bersalut adalah tidak lebih dari 15 menit, sedangkatn untuk tablet bersalut adalah tidak lebih dari 60 menit.

Demikian artikel pada kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Referensi

Yamlean, Vaulina. V. Y. Buku Ajar Farmasetika. 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun