Mengapa Arem bisa jadi runner-up, sedang @persib @mitrakukar gagal merengkuhnya? Minul punya catatan iseng :D. Perebutan #RunnerupIeSeL musim ini sebenarnya seru karena ada 3 tim yg punya peluang sama: @persib, Arem, @mitrakukar. Sebelum 3 laga terakhir, Arem punya nilai 60. @Persib 60 (beda selisih gol). Sedang Mitra Kukar 59. Ketat bukan? Namun, setelah Arem menjalani laga HOME melawan Persiba, klub milik Cronous itu unggul 3 poin dr @persib. Menariknya, laga HOME terakhir Arem di Kanjuruhan (5/9) itu gagal ditayangin @ANtivu. Padahal @ANtivu yg punya kedekatan emosional dengan Arem selalu menayangkan LIVE dari Kepanjen. Entah mengapa kru hari itu tiba2 menggeser perangkat broadcast lebih ke Utara, tepatnya di Stadion Gelora Bangkalan. Sudah menjadi rahasia umum, laga2 sepakbola di tanah air lebih terjamin bersih apabila ditayangkan langsung di tv. Meskipun, sering pula sudah ditayangkan langsung namun masih ada saja persitiwa "ajaib" terjadi. Mungkin sedikit di antara tuips yg mengetahui gagal tayang laga HOME terakhir @AremFC di @ANtivu yg semula sudah dijadwalkan. Padahal laga HOME Arem sudah jauh hari dijadwal tayang di @ANtivu pada Kamis sore, 5 September 2013. Kamis sore itu Arem menjamu Persiba. Tidak ada konfirmasi khusus dari @ANtivu soal gagal tayangnya laga itu. Kecuali alasan digeser ke Stadion Gelora Bangkalan demi kepentingan @Persipura_, juara ISL yg lagi AWAY di sana. Entah mengapa otoritas @ligaindonesia memaksakan penyerahan piala kepada @Persipura_ di Bangkalan saat Arem main HOME. Lebih terasa janggal lagi mengapa piala itu diserahkan di kandang Persepam padahal @Persipura_ masih punya laga HOME??? Sebagaimana diketahui 2 laga terakhir @Persipura_ di ISL adalah laga HOME menjamu @persib & Persita. Sudah lazim di liga mana pun di dunia, piala sang juara diserahkan di kandang sendiri, bukan di kandang orang lain! Akhirnya, laga LIVE ISL dari Stadion Gelora pun dilangsungkan sore hari lewat layar kaca @TVoon, saudara muda @ANtivu. Kejanggalan itu hanya 1 sisi saja. Genap 1 minggu menjauh dari gagal tayang laga HOME terakhir Arem meruap aroma bacin. Minul mendengar aroma tak sedap bahwa laga HOME Arem jamu Persiba telah "DIATUR" sedemikian rupa. Gagal tayang laga HOME Arem tersebut merupakan bagian dari upaya "mengatur" tersebut. Aroma tak sedap itu memang perlu dibuktikan lebih jauh lagi. Tapi minul dapat kabar "anyir" itu dr seseorang... Tepatnya, seseorang yg mengaku2 "orang dalam" baik di Arem maupun di Pete eL-I alias operator IeSeL. Kabar "busuk" tersebut semakin menemui pembenaran kala menyaksikan gol pertama Arem yg berbau OFF-SIDE. Gol tersebut dicetak oleh Opa Gumbs. Dia memang tidak OFF-SIDE. Tetapi yg menyodorkan bola kepadanya lebih dulu OFF-SIDE. Bek terakhir Persiba terlihat protes, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Lihat di sini ===>> Ngapain sih, toh semua sudah terjadi. Ya, sudahlah kalau begitu. Namun, hal2 semacam ini sepertinya telah dan akan terulang. Lagi pula, penting lho jadi #RunnerupIeSeL. Sebab, paling tidak bisa berlaga di pentas Asia (@AFCCUP). Seperti diketahui Om Jordi tengah merayu AFC agar paling tidak Indonesia diberikan 3 slot ke kejuaran klub di ASIA. Nama @Persipura_ sudah nampang lebih awal di sana. Tinggal 2 tiket tersisa yg sedang diusahakan. Tentu suporter Arem patut berbahagia dengan status mereka sebagai #RunnerupIeSeL. Kucuran subsidi AFC bisa didapat. Jangan anggap catatan ini terlalu serius. Toh, masih sebatas "rumor". Ibaratnya kentut gitu deh. Bukannya kentut bau busuk? Ya, gitu deh, tapi kentut pan gak kliatan??? xixixi UPDATE (13/09/2013): Arem terancam gagal nangkring di posisi #RunnerupIeSeL karena kena hukuman dikurangi 3 poin oleh FIFA lantaran pernah menelantarkan pemain asing asal Prancis di tahun 2010. Beritanya ada di sini. Tim yang paling berpeluang gagalkan IMPIAN #RunnerupIeSel Arem adalah @MitraKukar. Kini poinnya 59 dengan menyisakan 2 laga. Jika @MitraKukar menangi laga atas @PSPSPekanbaru dan @Persija_Jkt di laga HOME mereka, maka gelar #RunnerupIeSel Arem TERBANG! Gusti Allah mboten sare... Kultuit pertama kali diposting pada Kamis, 12/09/2013 via @reformPSSI. Minul yang tak pernah bosan mencintai sepakbola nasional Indonesia
