Mohon tunggu...
Reformisera
Reformisera Mohon Tunggu... Jurnalis - IR Student

no gains without pains

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diplomasi Khalifah Bani Umayyah: Umar bin Abdul Aziz

2 November 2019   08:51 Diperbarui: 2 November 2019   09:06 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Fenomena keshalehan dan kemakmuran rakyatnya oleh Umar bin Abdul Aziz sebagai salah satu khalifah bani umayyah merupakan suatu pembahasan yang apik untuk dikaji. Meskipun masanya tergolong singkat namua ia banyak merubah sistem yang sebelumnya. Ia mengembalikan hartanya berupa uang, tanah, warisan, dan tanah inventaris kepada kas negara, tujuannya hanya ingin mengembalikan kebenran dan keadilan pada proporsinya.

Sehari-hari Umar menanggalkan pakaiannya yang bagus-bagus sebagai gantinya, ia lebih memilih mengenakan pakaian yang harganya hanya delapan dirham.  Umar juga  menjual semua barang berharganya lalu hasil dari penjualannya yang mencapai 24 ribu dinar ia serahkan ke kas negara.

Suatu malam ketika Umar menerima tamu ia bertanya kepadanya, "Kedatanganmu kemari untuk kepentingan pribadi atau negara?" ketika sang tamu menjawab untuk urusan pribadi, maka Umar meniup lampu yang menyala dirumahnya dan mereka berbicara dalam keadaan gelap yang lalu mendapatkan pertanyaan dari tamunya "mengapa digelapkan?" Lalu jawab Umar "lampu ini dibayai oleh negara, maka anda tidak berhak mendapatkan penerangan dari negara karna urusan anda bersifat pribadi"

Sepeninggal Umar bin Abdul Aziz, kepemimpinan bani umayyah digantikan oleh Yazid II. Namun ia tidak secakap sebelumnya karna terlalu terlena pada kemewahan dunia dan tidak memperhatikan kehidupan rakyatnya. Alhasil banyak daerah yang menyatakan konfrontasi terhadap kepemimpinannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun