Mohon tunggu...
Refni Adesia Pradiarti
Refni Adesia Pradiarti Mohon Tunggu... Guru - Refni Adesia Pradiarti

Mathematics UM'18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peserta Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dan Dosen Universitas Negeri Malang Re-Desain Label Produk Teh dan Instan Kelor serta Opak Khas Wonorejo

25 Mei 2021   09:50 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:06 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Label baru produk teh daun kelor dan label produk opak gambir/dokpri

Desa Wonorejo merupakan salah desa yang terletak bagian timur Kec. Singosari, Kab. Malang. Desa Wonorejo memiliki 3 dusun, yaitu Dusun Blandit Barat terdiri dari 3 RW dan 6 RT  , Dusun Blandit Timur yang terdiri dari 2 RW 8 RT , dan Dusun Banyol yang terdiri dari 2 RW 4 RT . Secara geografis Desa Wonorejo didataran tinggi dengan ketinggian kurang lebih 1953 meter dari permukaan laut.

Desa Wonorejo memiliki potensi sumber daya alam yang sedang dikembangkan, selain itu potensi yang dimiliki Desa Wonorejo terdiri dari beberapa sektor yaitu :
1. Sektor Perkebunan : ada kopi (berjenis arabika) dan tebu dengan luas lahan sekitar 290 hektare.
2. Sektor Peternakan : ada peternakana sapi potong dan peternakan sapi perah.
3. Sektor Pangan : ada opak gambir, jipang, keripik pisang dan keripik talas, teh daun kelor yang di dikelola oleh ibu-ibu kelompok kerja KB Kendedes.
4. Sektor Tekstil : kelompok kerja KB Kendedes memproduksi batik dengan motif daun kelor.
5. Sektor Pendidikan formal : ada 2 TK swasta, 4 SD Negeri, 1 SMP Negeri, dan 6 Diniyah.
6. Sektor Kesehatan : memiliki POLINDES ( Pondok Bersalin Desa )yang merupakan bentuk peran serata masyarakat untuk pelayan Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB di desa. POLINDES desa Wonorejo juga sebagai induk pelaksanaan posyandu bagi desa. Ada tiga kegiatan posyandu di desa Wonorejo, yaitu posyandu jiwa (ODGJ) untuk melayani dan penyembuhan orang dengan gangguan jiwa, posyandu balita dan posyandu lansia.

Desa Wonorejo merupakan satu-satunya desa yang memiliki posyandu untuk pelayanan dan penyembuhan ODGJ ( Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Kecamatan Singasari, Kab, Malang. Posyandu jiwa dilakukan setiap 1 bulan sekali dan terdapat pelatihan keterampilan yang bekerja sama dengan BKKBN Kabupaten Malang. Bentuk-bentuk pelatihan diwujudkan dalam kegiatan seperti : membuat sandal, membuat keset, membuat teh daun kelor, dan membuat sirup dari daun kelor.

Salahsatu kegiatan Peserta Pengabdian Masyarakat Mahasiswa dan Dosen UM tahun 2021 yaitu melakukan branding teh kelor dan opak gambir dan pembuatan toko online shopee. Tujuan dari program ini adalah  menarik calon pembeli melalui tampilan label teh daun kelor dan opak gambir yang menarik dan informatif. Pembuatan toko online di shopee untuk menyebarluaskan area pemasaran guna menjangkau lebih banyak calon pembeli. 

Selain itu Peserta Pengabdian Masyarakat UM berkerjasama dengan Bumdes untuk menyempurnakan desain label produk teh daun kelor dan produk opak gambir. Proses re-desain label produk teh daun kelor dan opak gambir dilakukan secara bertahap dimulai dari tahap wawancara mengenai informasi dalam label, dilanjutkan ke tahap sketsa hingga pencetakan kemudian implementasi pada kemasan produk.

Berikut adalah hasil label produk teh daun kelor dan label produk opak gambir

Gambar 2. Label baru produk teh daun kelor dan label produk opak gambir/dokpri
Gambar 2. Label baru produk teh daun kelor dan label produk opak gambir/dokpri

Gambar 2. Label baru produk teh daun kelor dan label produk opak gambir

Desain label kedua produk memuat informasi seperti tanggal kadaluarsa, manfaat produk, produsen, nama produk, identitas, gambar produk, dan cara penyajian produk. Selain itu Peserta Pengabdian Masyarakat UM juga melakukan penyempurnaan pada bagian detail seperti warna, font/model huruf, tatak letak informasi seputar produk dan ilustrasi produk denan tujuan lebih menarik calon pembeli.
Berikut adalah bentuk jadi label dalam kemasan untuk produk teh daun kelor

Gambar 3. Hasil jadi label kemasan produk teh daun kelor
Gambar 3. Hasil jadi label kemasan produk teh daun kelor

Berawal dari Kerjasama antara UM dan Desa Wonorejo yang di lakukan dalam kegiatan Pengabdian mahasiswa ini diharapkan memberikan manfaat bagi desa dan mempererat hubungan keduabelah pihak. Sehingga Kerjasama ini terus dapat berlangsung terus menerus dan semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat desa dan pihak UM sendiri terutama Mahasiswa peserta Pengabdian Masyarakat. 

Penulis : Tim Proker Desain dan Marketing UMKM Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dan Dosen Desa Wonorejo 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun