Mohon tunggu...
refmaanfasa
refmaanfasa Mohon Tunggu... Penulis - Refma's Blog

be professional

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Dasar-dasar Persiapan Pernikahan serta Pertanyaan Seputar Pernikahan

1 Juni 2023   13:10 Diperbarui: 2 Juni 2023   11:15 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


4. Program memiliki anak.
Apabila terjadi permasalahan reproduksi, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari solusinya. Apabila tidak ada, bisa diskusikan dengan pasangan mengenai jarak dari anak satu ke anak lainnya dan jumlah anak karena berkaitan dengan pendidikan anak.  Sehingga bisa didiskusikan mengenai alat kontrasepsi sebagai alat pembantu program kehamilan baik dari pihak laki-laki maupun perempuan. Atau bahkan bisa menjalankan program KB alami. Jangan sampai ada yang berat sebelah. Itu menunjukan tidak sehatnya komunikasi pasangan.

5. Parenting dan sex education.
Sebelum memiliki anak, pasangan harus memperluas pengetahuan mengenai ilmu mengasuh anak dan pendidikan seks untuk mendidik anak. Mengasuh dan mendidik anak bukanlah sesuatu yang mudah, karena ini sangat berkaitan dengan tugas orang tua dalam mengurus rumah tangga. Menjadi ibu tumah tangga bukanlah sesuatu yang mudah. Mengurus suami, anak, dan hartanya. Yang perlu diketahui dan diluruskan adalah mendidik anak bukanlah hanya tugas seorang ibu, melainkan kedua belah pihak pasangan. Sehingga, dari pihak suami maupun istri harus belajar, menambah wawasan, dan mempraktikannya bersama di kehidupan rumah tangga melalui komunikasi yang sehat.

Dapat kita simpulkan bahwa persepsi mengenai pernikahan itu sangat beragam. Bagaimana pun cara pandangnya, baik pernikahan yang memiliki makna positif maupun negatif, hanya bisa dilihat bagaimana cara pasangan tersebut mengatasinya. Konflik dalam pernikahan adalah salah satu bumbu dalam kehidupan, dengan konflik pasangan bisa saling mengerti satu sama lain dan menemukan cara mereka untuk berdamai.

Penulis: Refma Anfasa Mulya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun