Mohon tunggu...
refmaanfasa
refmaanfasa Mohon Tunggu... Penulis - Refma's Blog

be professional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ragamnya Budaya Tegal Menjadi Identitas Lokal

30 November 2022   07:27 Diperbarui: 30 November 2022   07:55 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Situs Budaya

Selain itu, terdapat situs budaya Kabupaten Tegal yaitu Makam Penjamasan Sunan Amangkurat Agung. Tradisi upacara adat Penjamasan dilaksanakan setiap bulan Suro dengan ritual pembersihan pusaka dan penutupan makam Sunan Amangkurat Agung. Jamasan sendiri diawali dengan tahlil, wirid, pembacaan syahadat dan selawat, serta harapan untuk Amangkurat I. Usai doa bersama, dilanjutkan dengan penggantian jaring masjid yang kemudian digabungkan dengan jaring masjid lainnya. raja-raja Mataram, maka akan diapungkan ke pantai selatan.

5. Pewayangan

Salah satu budaya Indonesia yang melekat di daerah Tegal adalah pewayangan. Dahulu kala, pewayangan digunakan sebagai penampilan acara pemerintah atau ritual keagamaan. Seiring berjalannya waktu, pewayangan ini sebagai salah satu bahan hiburan yang dikemas dengan cerita-cerita menarik, salah satunya adalah kisah wayang santri yang diciptakan oleh dalang kondang Ki Enthus Susmono sebagai salah satu masyarakat dan mantan Bupati kabupaten Tegal. Sehingga, daerah Tegal dikenal dengan kisah wayang santri Ki Enthus Susmono, bahkan kisah pewayangan ini dikenal hingga ke manca negara.

6. Tempat Pariwisata

Daerah Tegal secara geografis terletak di pesisir pantai utara tepat di dekat jalur pantai utara provinsi Jawa Tengah. Tidak hanya itu, Tegal juga terletak di kaki gunung Slamet. Dengan adanya kaki gunung Slamet di daerah Tegal, Tegal memiliki aliran air hangat langsung dari gunung Slamet, sebagai sumber mata air dan pemandian air hangat, yang biasa kita sebut Guci. Sebagai salah satu destinasi wisata kabupaten Tegal. Tidak hanya itu, Tegal bahkan memiliki sebuah film pendek tentang Pulau Kodok, yang mengangkat latar belakang letak Tegal di dekat pantai utara pulau Jawa. 

7. Produk Lokal

Salah satu produk lokal Tegal adalah batik dan teh. Batik dan teh asli Tegal bukanlah sembarang produk. Batik Tegalan dikenal dengan batik tulis, yang memiliki karakteristik khas dari mulai filosofi, motif, corak, dan warnanya. Sedangkan, tidak banyak orang yang mengenal batik Tegal, karena salah satunya adalah minimnya peran pemerintah. Selanjutnya adalah teh Tegal, dikenal dengan teh yang paling kental di sepanjang daerah pesisir jalur pantai utara. Bahkan teh ini menjadi salah satu simbol dengan tugu Teh Poci di daerah Slawi, kabupaten Tegal. Karena itulah, di daerah Tegal memiliki ‘Tradisi Moci’ atau menikmati seduhan teh dan gula batu yang disajikan dengan poci tanah liat atau gerabah.     

8. Bahasa

Bahasa Tegal terkenal dengan bahasa logat ngapak. Bahkan logat ngapak ini pernah dikenalkan melalui salah satu film pendek yang dibuat oleh masyarakat Tegal, yaitu film “Turah”. Film ini menceritakan tentang tokoh masyarakat Tegal yang ulet dalam bekerja dengan menggunakan bahasa ngapak di kesehariannya. Film pendek “Turah” ini mendapat penghargaan dari ASEAN, Singapura, dan Australia dalam festival film. Sehingga, kita harus bangga dengan bahasa Tegal kita, ngapak.  

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa Tegal kaya akan ragam budayanya, bahkan masih ada banyak lagi budaya Tegal yang belum kita kenal. Setidaknya, kita bisa mulai mengenal budaya daerah kita sendiri dan mengenalkan kekayaan budaya ini kepada lingkungan kecil kita seperti keluarga, sekolah, desa, dan media sebagai salah satu strategi untuk melestarikan budaya kabupaten Tegal, agar budaya ini tidak kian memudar dengan ditelannya waktu, karena kita akan rugi dan kehilangan identitas lokal kita.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun