Mohon tunggu...
Refiola Almathea
Refiola Almathea Mohon Tunggu... Wiraswasta - my self

trust no man , fear no bitch

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Konvergensi Media

16 Juli 2018   18:07 Diperbarui: 16 Juli 2018   18:28 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Keuntungan bisnis

Di indonesia sebenarnya ketika kita melihat yang ada ada banyak sekali contoh yang dapat kita ambil, akan tetapi semuanya mengarah pada profit ataupun bersifat komersial. 

Penulis pernah membaca sebuah buku yang berjudul Chairul Tanjung si anak singkong, di sana jelas sekali membahas bagaimana media tidak hanya mencari keuntungan saja. Akan tetapi perusahaan yang bergerak dibidang media, termasuk juga stasiun televisi, harus memenuhi peran pokoknya, yaitu tidak hanya menyampaikan informasi dan program hiburan, tetapi juga harus tetap mendidik dan membangun bangsa, sehingga memiliki prilaku baik dan meningkat intelektualitasnya. 

Ada tiga peran yang harus bisa dilakukan media, terutama media televisi, yakni memberikan informasi, melakukan edukasi, dan menyugukan hiburan. Agar ketiga peran tersebut bisa dilakukan, perusahaan harus mempunyai sarana, yaitu profit, keuntungan. Jadi mendapatkan keuntungan itu bukan tujuan, tetapi sarana agar perusahaan itu bisa menjalankan cita-citanya.

***

Dalam pembahasan awal penulis sedikit menyinggung prihal wartawan. Disini penulis melihat para wartawan kini memasuki babak baru dalam sebuah profesinya, di mana babak baru ini menjadi progres yang lebih baik lagi dan bekerja lebih cepat dalam mendapatkan berita ataupun dalam memberitakan sebuah berita. Penulis menyebut babak baru ini sebagai jurnalis online. 

Hal ini sebenarnya terjadi ketika sebuah teknologi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Banyak wartawan yang tidak mampu bersaing di babak baru ini, hal hasil para wartawan senior pun harus belajar lagi untuk memulainya. Sedangkan pasar meminta kita untuk tetap trus berproses dan meningkatkan kualitas kita sebagai manusia dengan dibarengi pengetahuan tentang teknologi serta giat mencari sebuah informasi.

Menarik kita tunggu kedepannya apakah konvergensi media mampu bertahan dengan berbarengan pada sebuah teknologi modern. Penulis pun masih bertanya-tanya akan hal itu. 

Tahun 2005 Philip Meyer mengeluarkan pernyataan, media cetak akan mati pada tahun 2042, tapi tidak akan terjadi jika media cetak menghentikan arogansinya dan memberikan perhatian pada kebutuhan masyarakat khususnya anak muda, sanggah Rupert Murdoch yang di amini oleh Noam Chomsky. Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi adalah komplementer dalam upayanya semakin memaksimalkan misi utama media massa, mencerahkan kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun