Mohon tunggu...
Refinalditya Devatra Brilianto
Refinalditya Devatra Brilianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Secara Sukarela Membangun dan Memperbaiki Tempat Sampah

2 Juli 2021   14:20 Diperbarui: 3 Juli 2021   12:12 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang -- Sekelompok Mahasiswa UMM atau yang disebut juga sebagai Universitas Muhammadiyah Malang secara sukarela membangun tong sampah dan memperbaiki ttempat sampah demi untuk merestorasi atau memperbarui Desa Kintamani yang terletak di kecamatan Klojen, Kota Malang.

Menurut keterangan yang di paparkan oleh Ketua RT Desa Kintamani, sekelompok Mahasiswa UMM ini secara sukarela menawarkan untuk merestorasi Desa Mereka dengan menempatkan beberapa tong sampah demi kebersihan lingkungan desa tersebut.

Tidak dampai disitu saja, ternyata para Mahasiswa UMM ini juga menawarkan untuk membantu membangun jembatan dan juga memperbaiki salah satu tempat pembuangan sampah yang terletak pada jantung desa tersebut.

Namun sayangnya permintaan dalam membantu pembuatan jembatan tersebut tidak disetujui, namun disamping itu, ketua RT pun menyetujui untuk merestorasi dan memperbaiki tempat sampah dalam Desa tersebut.

Ternyata segala tindak sukarela yang dilakukan oleh para Mahasiswa UMM ini dilakukan dalam rangka memenuhi pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tentusaja merupakan sebuah agenda yang wajib dilaksanakan oleh setiap Mahasiswanya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Setelah segala berkas dan persiapan telah disetujui oleh para mahasiswa dan masyarakat setempat, maka para mahasiswa UMM tersebut memulai untuk merakit dan membuat Tong Sampah dengan sangat baik selama 4 hari. Dan melanjutkannya dengan membagi masker dan hand sanitizer kepada masyarakat Desa tersebut.

Sesuai dengan persetujuan dengan ketua RT setempat, maka tempat sampah tersebut diberikan kepada desa dan ditempatkan pada area yang strategis demi mengelola kebersihan sampah di Desa tersebut. Apalagi sampah yang dibuat oleh para mahasiswa ini dibagi menjadi dua jenis yaitu tong sampah organik dan non organik.

Setelah selesai mengurus tong sampah desa, maka para Mahasiswa tersebut melanjutkan kegiatannya dengan memperbaiki atau merestorasi sebuah tempat sampah yang berletak di pusat desa tersebut. Yang tentu saja sangat membantu warga desa untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sungai.

"Tentu saja segala usaha yang kami tuangkan pada desa ini adalah dalam rangka untuk merestorasi Desa Kintamani,agar para masyarakat dapat sadar akan peting nya kebersihan yang pada akhirnya akan memiliki dampak positif pada desa itu sendiri. Ditambah lagi masih akan ada agenda dari kami untuk kedepannya demi keberhasilan dalam merestorasi Desa Kintamani ini," ujar salah satu dari Mahasiswa UMM tersebut.

Kesadaran akan kebersihan dan protokol kesehatan sangatlah penting untuk diterapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, namun segalanya membutuhkan sebuah proses yang perlahan namun pasti. Darisinilah para kaum muda Indonesia memiliki peran yang sangat penting untuk mengingatkan sesama dan melakukan tindakan nyata demi Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, Mahasiswa UMM juga membuat video tutorial tentang bagaimana mereka membuat Tong Sampah dari Kayu tersebut. Video tersebut dapat dilihat di channel youtube salah satu mahasiswa:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun